Tampilkan postingan dengan label kesehatan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label kesehatan. Tampilkan semua postingan

Selasa, 08 Mei 2018

RESIKO DAN BAHAYA MEMINUM SUSU KENTAL MANIS SECARA BERLEBIHAN BAGI ANAK


Siapa yang tidak kenal dengan susu kental manis? Yups susu kental manis merupakan produk yang banyak di konsumsi oleh masyarakat dan telah banyak dijual di warung-warung sampai ke supermarket. Rasanya yang legit dan enak menjadi alasan kenapa produk ini laris manis dipasaran.

Namun di balik rasa legitnya, ternyata mengkonsumsi susu kental manis secara berlebihan bisa menimbulkan masalah kesehatan loh. Kok bisa ya? Padahal susu merupakan bagian dari 4 sehat 5 sempurna. Dan kita selalu dianjurkan untuk meminum susu.

Susu kental manis yang sering kita konsumsi, menurut para ahli susu tersebut terbuat dari gula dan susu. Kandungan gula inilah yang akan menjadi masalah bagi kesehatan jika di konsumsi di atas ambang batas jumlah gula yang bisa ditoleransi oleh tubuh kita.

Menurut penelitian bahwa jumlah toleransi gula yang bisa diterima oleh tubuh kita setiap harinya adalah 10% energi total tubuh kita. Artinya jika seorang anak mengkonsumsi lebih dari 10% energi total, maka akan berisiko mengalami penurunan sensitivitas hiperglikemia (kadar gula darah lebih tinggi dari batas normal) dan memicu resiko diabetes. Hal senada juga diunggapkan oleh Dr. Rita Ramayulis, DCN, M. Kes, seorang Dosen Gizi Poltekkes Kementerian Kesehatan Jakarta.

Gula yang terkandung dalam susu kental manis rata-rata sangat tinggi. Padahal jika kita merujuk pada piramida gizi seimbang, asupan gula pada anak yakni sekitar 1-2 sendok makan sehari atau setara dengan 26 gram. Jika rata-rata anak minum susu kental manis 2x sehari, maka jumlah gula yang masuk melebihi batas tersebut.

Selain diabetes dan obesitas, asupan gula berlebihan juga bisa menyebabkan gigi rusak pada anak-anak atau disebut juga caries dentis (gigi karies).

Nah, dari penjelasan tersebut bisa disimpulkan bahwa meminum susu kental manis boleh-boleh saja tapi tidak berlebihan. Ya mungkin 1 gelas sehari cukup lah ya. Inget yang berlebihan itu selalu tidak baik. Sayangi anak kita dan sayangi kesehatan kita.

Artikel ini dikutip dari KOMPAS.com 08/05/18

Senin, 30 April 2018

INILAH 7 MANFAAT MEMELIHARA KUCING YANG TIDAK KITA KETAHUI

Selama ini, kucing selalu dikaitkan dengan hewan penyebar toxoplasma. Yang harus diluruskan disini adalah sebenarnya semua hewan berdarah panas dapat terinfeksi dan menularkan toxoplasma kepada manusia. Dan yang dapat terinfeksi toxoplasma tidak hanya perempuan tetapi laki-laki juga bisa terinfeksi. Baik yang muda ataupun tua juga dapat terinfeksi toxoplasma.   Kucing bukanlah sumber utama penularan toxoplasma. Yang pasti bila seseorang telah terinfeksi toxoplasma, berarti orang tersebut pernah menelan kista toxoplasma yang masih hidup. Kista bisa berada pada sayuran atau daging yang tidak dimasak sempurna. Jadi, bila dikatakan kucing sebagai penyebar toxoplasma, Anda salah besar. Rasulullah saw dalam beberapa hadits telah menekankan bahwa kucing itu tidak najis. Bahkan diperbolehkan untuk berwudhu menggunakan air bekas minum kucing karena dianggap suci. 
Nah Berikut manfaat memelihara kucing bagi kesehatan kita:
1. Membuat mental lebih sehat
Tingkah laku kucing yang lucu dan menggemaskan, pada saat kita melihatnya bisa berdampak pada kesehatan mental. Hal ini terbukti berdasar pada sebuah survei yang dilakukan oleh Cats Protection, 76 persen orang yang terlibat dalam survey tersebut menyatakan stres mereka berkurang karena berinteraksi dengan kucing.
2. Menurunkan resiko penyakit jantung
Seperti yang disebutkan sebelumnya, memelihara kucing bisa menurunkan tingkat stres seseorang. Tentu hal ini bisa menurunkan resiko penyakit kardiovaskular. Bahkan sebuah studi yang dipublikasikan di Journal of Vascular and Interventional Neourology menemukan bahwa orang yang memelihara kucing bisa menurunkan resiko resiko penyakit jantung dan stroke.
3. Menurunkan resiko memiliki alergi
Jika anda mempunyai anak kecil, memelihara hewan peliharaan 
seperti kucing akan membuat mereka terbiasa dengan hal  hal yang tak terlalu bersih. Dan ternyata, hal ini bisa membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan menurunkan resiko alergi.
4. Meningkatkan kemampuan anak dengan autisme
Para peneliti dari University of Missouri menemukan bahwa anak autisme yang berinteraksi dengan hewan peliharaan seperti kucing, kemampuan berinteraksinya meningkat signifikan. Seperti yang diketahui, anak autisme biasanya sulit melakukan interaksi sosial. Tapi dalam studi tersebut menunjukkan kemampuan anak - anak dengan autisme ini meningkat ketika hidup dengan hewan peliharaan.
5. Membawa energi positif
Manfaat memelihara kucing bagi kesehatan selanjutnya adalah bisa membawa energi positif. Apa yang anda rasakan ketika melihat video anak kucing lucu? Reaksi yang anda keluarkan seketika pasti adalah tertawa dengan tingkah laku hewan lucu tersebut. Ini tentu bisa memberi energi positif bagi hidup anda. Bahkan sebuah studi yang dilakukan Indiana University Bloomington menyebutkan, hanya dengan menonton video kucing bisa membawa energi dan emosi positif serta menurunkan perasaan negatif.
6. Menurunkan resiko anak terkena penyakit pernafasan
Banyak anggapan memelihara kucing, bulunya bisa membuat anak terkena alergi dan penyakit pernafasan. Padahal memelihara kucing justru mampu membantu anakn melawan infeksi. Hal ini dibuktikan dalam sebuah studi yang melibatkan kucing dan anak diusia pertama kehidupannya. Hal inilah  yang meningkatkan sitem imun tubuh termasuk melawan penyakit pernafasan.
7. Dengkuran kucing bisa bantu atasi stress, sakit tulang, tendon dan otot.
Dengkuran kucing saat mereka tidur sangat erat kaitannya dengan kemampuan therapeutic di tulang dan otot manusia. Ternyata hal ini terkait dengan frekuensi getaran mendengkur 20 - 140 Hz. Pada dengkuran tersebut telah terbukti secara alamiah bahwa frekuensi dengkuran kucing pada 50Hz dapat membuat relaksasi pada manusia sehingga akan mengurangi resiko stress.

Itulah manfaat bila kita memelihara kucing, namun dengan catatan kita harus memelihara kucing tersebut dengan baik dan sepenuh hati. Agar terpelihara dengan baik sehingga dapat memberikan manfaat yang baik bagi kesehatan kita.

Minggu, 29 April 2018

BENAR APA TIDAK MICIN (MSG) BIKIN BODOH? BERIKUT ULASANNYA


MSG atau monosodium glutamate sudah lama dituduh sebagai biang penyakit, fakta-fakta ilmiah menunjukan hal tersebut. Namun fakta lainnya justeru mengungkap bahwa MSG ini ternyata nutrisi yang diperlukan tubuh manusia. Dari berbagai senyawa pembangkit citarasa yang beredar bebas di pasaran seperti misalnya MSG, 5 nukleotida, maltol (soft drink), dioctyl sodium sulfosuccinate (untuk susu kaleng) dan lain sebagainya, ternyata hanya monosodium glutamat (MSG) yang banyak menimbulkan kontroversi antara produsen dan konsumen.
Bahkan di zaman sekarang kita sering memberikan status "Generasi Micin" yang ditujukan kepada orang yang menurut kita bodoh, alay, tidak tau sopan santun, sok jagoan, dan sebagainnya. Kita memberikan julukan seperti itu kadang hanya ikut-ikut saja tanpa melihat fakta ilmiah. Bagi kebanyakan orang masih belum tahu tentang fakta ilmiah dari MSG. 

Untuk itu sebelum kita menyatakan bahwa Micin itu bikin bodoh, lebih baik kita baca dulu fakta ilmiah dari micin berdasarkan penelitian dan bukan dari "katanya". Berikut ulasannya:

Sodium sebagai salah satu pembentuk MSG berguna sebagai pengaturan asam basa dalam tubuh bersama dengan potasium, mendukung kerja kontraksi otot, pengendalian air dan tekanan darah, sistem saraf, serta penyerapan gula. Tapi perlu diingat, penggunaan garam atau sodium tidak boleh berlebihan karena berisiko memicu hipertensi. MSG dalam jumlah wajar juga punya potensi manfaat. MSG sebagai penguat rasa dalam penelitian oleh Yamaguchi di Jepang pada 1984 bisa mengurangi penggunaan NaCl atau garam karena memberikan kepuasan yang lebih tinggi. Dalam penelitian terbukti bahwa penggunaan MSG bisa memberikan rasa optimum dengan mengurangi kadar gula hingga 50 persen. Sodium adalah salah satu mineral zat gizi. Sedangkan glutamate adalah salah satu asam amino komponen protein. Jadi, pada dasarnya sodium dan glutamate termasuk zat gizi. Berdasarkan penelitian dari College of Medical, Kanazawa University, pada 2009, glutamate adalah salah satu dari asam amino yang paling sering digunakan untuk mengorkestrasi atau memadukan jaringan antarsel di otak. Otak dan otot adalah organ yang paling membutuhkan glutamate. Dalam penelitian Brian S. Meldrum dari Inggris, yang diterbitkan dalam Journal of Nutrition pada 2000, disebutkan bahwa glutamate banyak ditemukan dalam otak manusia dan makanan. Glutamate merangsang pengeluaran atau ekskresi cairan ludah serta lambung, sehingga pencernaan makanan lebih cepat dan sempurna. Terutama untuk mencerna protein. Untuk aspek keamanan MSG, Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat sejak 1958 telah mengkategorikan MSG sebagai GRAS atau Generally Recognize As Safe.
Di Indonesia, Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Tahun 1988 menyebutkan MSG adalah bahan tambahan pangan penguat rasa yang diizinkan dengan batas maksimum penggunaan “secukupnya” (sewajarnya-atau dibawah 2 gr) sesuai dengan tujuan penggunaannya. Badan Kesehatan Dunia (WHO) juga menyatakan bahwa MSG aman bagi kesehatan. Tentu saja bahan ini tak boleh sampai dikonsumsi oleh bayi, terutama yang masih berusia di bawah tiga bulan. Berikut lebih lengkap dugaan dampak negatif dan positif MSG.
Dampak Negatif
Masalah-masalah kesehatan yang dihubungkan dengan MSG kebanyakannya tidak memiliki dasar ilmiah yang baik. Misalnya:
·         Sampai sekarang ada yang percaya MSG menyebabkan syndrom restoran cina (antara lain rasa haus, pusing, tubuh kejang dan jantung berdebar-debar), padahal pertama kali syndrom ini dicetuskan tidak didasarkan pada sebuah penelitian yang baik secara ilmiah. Syndrom restoran cina mulanya hanya sebuah tulisan mengenai pengalaman pribadi Dr Kwok tentang syndrom yang dialaminya sehabis makan makanan cina dimana dia menduga penyebabnya mungkin karena kecap, angciu dan garam selain MSG. Berbagai penelitian ilmiah dengan metode yang baik telah membuktikan tidak adanya kaitan antara MSG dengan syndrom restoran cina.
·         MSG dituduh sebagai penyebab makanan snack yang disukai anak-anak menjadi tidak menyehatkan. Tuduhan seperti ini menunjukkan rendahnya pengetahuan MSG dan gizi. Bayi yang baru lahir justru sehat jika hanya mengkonsumsi air susu ibu yang mengandung glutamat sangat tinggi, yaitu 50% lebih dari total protein. Kebanyakan snack adalah sumber karbohidrat sedangkan anak-anak sangat memerlukan kecukupan protein untuk menunjang pertumbuhan dan kesehatan tubuh mereka.
·         Karena mengandung natrium, MSG dituduh sebagai pencetus hipertensi. Dari rumus molekulnya maupun analisa laboratorium kita bisa mengetahui kadar natrium dalam MSG, yaitu 12%. Sementara itu garam mengandung 40% natrium atau tiga kali lebih tinggi. Berdasarkan banyak uji rasa yang telah dibuktikan, kadar natrium dalam makanan bisa kita kurangi hingga 40% dengan menambahkan sedikit MSG tanpa mengurangi rasa enak.
·         Rasa enak yang ditimbulkan oleh MSG dituduh sebagai penyebab penggunaan MSG yang berlebihan. Sama seperti pemakaian garam, pemakaian MSG memiliki dosis optimum yaitu 0.2-0.8% dari volume makanan. Penggunaan MSG lebih tinggi dari dosis optimum ini dapat mengurangi rasa enak makanan dimana kita umumnya tidak menginginkannya. Tentu saja pabrik maupun penjaja makanan tidak akan pernah membuat makanannya tidak enak dengan menambahkan MSG diluar batas karena ini sama artinya mereka membunuh usaha mereka sendiri.

Ada juga penelitian-penelitian yang menyimpulkan pengaruh negatif MSG terhadap kesehatan, namun penelitian-penelitian tersebut dilakukan dengan cara-cara penggunaan MSG yang tidak realistis. Misalnya:
·         Tuduhan MSG menyebabkan kerusakan otak didasarkan pada penelitian dimana mencit (bayi tikus) diberikan MSG dosis sangat tinggi yaitu 0.5-4.0g/kg berat badan atau setara dengan 30-240g pada manusia berberat badan 60kg. MSG dosis sangat tinggi ini disuntikan ke mencit. Kita menikmati makanan yang ditambahkan MSG, misalnya bakso, dalam dosis rendah (0.2-0.8% dari volume makanan) dan melalui saluran pencernaan, bukan dengan dosis dan cara yang tidak wajar seperti pada penelitian tersebut.
·         MSG disimpulkan menyebabkan kanker dari hasil penelitian-penelitian pada tikus. Padahal pada penelitian-penelitian tersebut daging dan MSG yang diberikan pada tikus dibakar pada temperatur sangat tinggi hingga 600 derajat celcius. Makanan yang dimasak pada temperatur ekstrim tinggi ini dengan mudah berubah menjadi arang. Kita umumnya tidak suka makan arang. Pada salah satu penelitian tersebut, tikus-tikus menderita kanker pada usia mereka yang lanjut. Padahal pada manusia, prevalensi kanker jauh lebih tinggi pada usia lanjut dari pada usia muda, sehingga usia tua adalah sangat nyata hubungannya dengan kanker bukan MSG.
·         Selain dari aspek kesehatan, dari sisi kehalalannya, MSG dicurigai mengandung sejumlah zat yang berpotensi haram, atau meragukan (subhat).

Dampak Positif MSG
Tinjauan ilmiah hasil  Penilaian terhadap keamanan MSG:
1.    MSG tersusun oleh unsur-unsur nutrisi MSG terdiri dari 78% glutamat, 12% natrium dan 10% air. Glutamat adalah salah satu dari 20 asam amino pembentuk protein yang terdapat dalam makanan dan tubuh manusia. Demikian juga, natrium terdapat dalam makanan dan tubuh manusia.
2.    Glutamat memainkan peranan fisiologis penting pada tubuh Lidah dan lambung memiliki reseptor glutamat yang berhubungan dengan sistim syaraf pusat, otak, dan organ pencernaan yaitu lambung dan pankreas. Melalui uji klinis telah dibuktikan, bahwa makanan yang enak karena glutamat, baik dari makanan itu sendiri maupun dari MSG, merangsang produksi cairan pencernaan sehingga daya cerna makanan menjadi lebih baik. Selain itu, glutamat didalam usus halus berfungsi sebagai sumber tenaga bagi absorpsi unsur-unsur nutrisi kedalam darah. Glutamat memainkan peranan sentral dalam berbagai metabolisme tubuh, antara lain sebagai unsur perantara metabolisme protein, karbohidrat dan lemak. Rasa haus yang anda rasakan terhadap masakan yang mengandung monosodium glutamat adalah nyata dan bisa anda buktikan sendiri. Jika tubuh anda bereaksi dengan merasa haus, berarti ada sesuatu yang tidak benar dengan tubuh anda.
3. Badan-badan kesehatan dunia menyatakan MSG aman Badan dunia FAO & FAO yang disegani, yaitu Joint Expert Committee on Food Additives (JECFA) telah mengevaluasi keamanan MSG tiga kali dan pada evaluasinya yang terakhir pada tahun 1987 memberikan status Acceptable Daily Intake (ADI) not specified atau batasan asupan harian yang tidak terspesifikasi untuk penggunaan MSG dalam makanan secara wajar. Status ini adalah yang paling aman diantara bahan-bahan tambahan pangan lain.

Kesimpulan
Dari berbagai penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa MSG atau Micin ternyata memiliki manfaat yang baik bagi tubuh selama penggunaan dan takaran sesuai dengan yang dianjurkan dan tidak berlebihan. Karena hampir semua penyedap rasa kalau digunakan secara berlebihan pasti akan menjadi penyakit seperti: garam dan gula. Kita pasti tau kalau terlalu berlebihan menggunakan gula dan garam akan membawa dampak negatif terhadap kesehatan tubuh kita. Seperti tekanan darah tinggi, stroke, serangan jantung dan lain sebagainya.

Jadi itulah fakta ilmiah yang harus kita ketahui sebelum memberikan nilai negatif pada si Micin. Jadilah orang yang berilmu agar kita tidak bisa dibodohi orang lain.

Minggu, 08 April 2018

10 FAKTA MENARIK TENTANG MIE INSTAN

Mendengar mie instan pasti banyak komentar tentang hal ini. Ada yang bilang kalo mie instan tidak baik buat kesehatan, ada juga yang bilang kalo mie instan mengandung lilin, dan lain sebagainya. Hal ini membuat Anda ragu dan takut untuk memakan mie instan.

Untuk itu saya akan memberikan 10 fakta tentang mie instan. Agar Anda tidak perlu ragu dan takut untuk makan mie instan setelah Anda membaca dan tahu tentang fakta pada mie instan

Berikut adalah 10 Fakta Mie Instan

1. Suka Makan Mie Instan dalam Cup? Tenang,Styrofoam-nya Tak Beracun, Kok!


Kemasan mie instan cup terbuat dari styrofoam atau expandable polystyrene yang khusus dipergunakan untuk makanan. Styrofoam ini sudah melewati berbagai penelitian dari BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) dan Kementerian Lingkungan Jepang hingga akhirnya dinyatakan memenuhi syarat sebagai kemasan produk pangan.

Saat diproduksi sebagai kemasan produk pangan, styrofoam ini melalui prosespressing yang begitu ketat dan memenuhi standar. Proses inilah yang membuat molekul-molekuk styrofoam tidak rontok dan akhirnya tidak larut bersama mie instan saat diseduh air panas. Merasa ajaib tanganmu tidak terasa panas saat mie instan cup ini diseduh air panas? Ini bukanlah keajaiban, melainkan kemampuan yang dimiliki oleh styrofoam atau expandable polystyrene untuk menyerap panas. 

Jadi intinya makan mie instan cup aman. Namun meski begitu di usahakan jangan terlalu sering dan berlebihan ya. Karena sesuatu yang berlebihan itu tidak baik.

2. Tidak Boleh Memasak Mie Instan Dengan Bumbunya. Tapi Bukan Karena Itu Bisa Menyebabkan Kanker.


Ada info yang menyatakan bahwa tidak boleh merebus mie instan bersamaan dengan bumbunya. Katanya, saat berada pada suhu 120 derajat Celcius nanti, kandungan kimia pada bumbu mie dapat berubah menjadi senyawa karsinogen dan berpotensi memicu tumbuhnya sel kanker pada tubuhmu. Tapi ternyata info tersebut tidaklah benar!
Sampai saat ini belum pernah ditemukan adanya senyawa karsinogen pada mie instan. Di sisi lain, pemasakan mie instan tidaklah sampai pada suhu 120 derajat Celcius. Mie instan sebelumnya telah melalui proses penggorengan sehingga yang dijual dalam kemasan sudahlah setengah matang. Untuk menyantapnya, kamu hanya perlu memanaskan mie instan pada suhu air mendidih, yaitu sekitar 90 – 100 derajat Celcius, dan dalam waktu kurang dari 5 menit.
Salah satu alasan mengapa mie instan tidak boleh dimasak bersamaan dengan bumbunya adalah karena dapat mengurangi cita rasa yang telah dibentuk oleh produsen. Mie instan dianjurkan untuk memiliki kuah sebanyak 400 cc, tapi seringnya kita memasak air rebusan tidak menggunakan takaran sehingga bisa saja berlebihan. Hal ini yang menyebabkan rasa pada mie pada saat direbus bersama bumbu dengan takaran yang tidak pas bisa saja hambar atau bahkan terlalu kuat rasa bumbunya. Jadi kurang pass!

3. Mie Instan Mengandung Zat Lilin? Ini faktanya!


Mie instan bisa saling tidak melekat satu sama lain bukanlah karena penggunaan zat lilin, melainkan karena adanya kandungan minyak di dalam mie instan. Pada pembuatannya, mie instan melalui proses deep frying yang bertujuan untuk mengurangi kadar air dan membuat mie instan tetap awet. Dari proses inilah, minyak terserap ke dalam adonan mie instan dan akhirnya dikeluarkan pada saat pemasakan. Jadi, sudah terbukti bahwa mie instan tidak lengket karena minyak bukan disebabkan penggunaan zat lilin oleh produsen.

Jadi salah besar kalo ada info atau gosip bahwa mie mengandung zat lilin (wax)

4. Tidak Baik Makan Nasi Putih dan Mie Instan Bersamaan

Kombinasi mengenyangkan ini ternyata tidak baik untuk dikonsumsi terlampau sering. Mie instan dan nasi putih adalah sama-sama sumber karbohidrat yang cukup tinggi. Dalam satu porsinya saja, mie instan sudah mengandung 400 kalori. Kalau ditambah dengan nasi putih, kandungannya pun bertambah hingga 700 – 800 kalori. Padahal normalnya, manusia hanya membutuhkan 1.700 – 2.000 kalori saja per harinya. Itu pun harus dengan berbagai asupan gizi dan dalam 3 kali makan besar serta 3 kali makan ringan.
Selain menambah asupan kalori, perpaduan mie instan dan nasi putih ini juga dapat meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh. Kalau terlalu sering dan terlampau banyak, badanmu tidak hanya menjadi lebih gemuk tetapi juga berisiko terkena penyakit diabetes. 
Oleh karena itu, mulai kurangi kombinasi mengenyangkan ini. Dan daripada disandingkan dengan nasi putih, lebih baik memakan mie instan dengan tambahan telur dan juga sayur.

5. Air Rebusan Mie Instan Tidaklah Berbahaya, Namun Justru Mengandung Zat Gizi


Banyak kabar berseliweran yang menyatakan kalau mie instan harus direbus sebanyak 2 kali supaya tidak ada lagi zat kimia di dalamnya. Selain itu, air rebusan mie instan yang pertama juga katanya tidak boleh dijadikan kuah karena di situlah banyak terkandung zat kimia yang berbahaya bagi tubuh. Apakah kabar itu benar?  Menurut Prof. Dr. F.G. Winarno, kabar mengenai bahayanya air rebusan mie instan yang pertama adalah salah. Justru, di dalam air rebusan pertama itulah terdapat kandungan zat besi, zinc, vitamin, dan betakaroten tinggi yang dibutuhkan oleh tubuhmu.
Pada proses pembuatannya, mie instan telah mengalami proses fortifikasi atau penambahan zat-zat gizi dan vitamin yang diperlukan tubuh. Zat-zat gizi dan vitamin ini akan larut dan berpindah dari mie instan ke air pada saat perebusan. Maka dari itu, air rebusan mie instanlah yang justru memiliki kandungan gizi bagi tubuhmu. Kalau airnya dibuang dan diganti dengan yang baru, zat-zat gizi dan vitamin yang terkandung pun ikut terbuang dan hilang. Mie instanmu pun jadi makanan yang tidak lagi memiliki nilai gizi yang cukup.

6. Di Awal Kemunculannya, Mie Instan Adalah Makanan Mewah

Sebelum menjadi panganan sejuta umat seperti saat ini, dulu mie instan sebenarnya pernah menjadi makanan yang mewah. Mie instan lahir di Jepang dari tangan Momofuku Ando, pendiri perusahaan ramen instan Nissin. Pada tahun 1958, ramen instan pertama pun hadir dengan rasa ayam yang khas. Ramen instan ini diharapkan dapat menjadi panganan yang praktis dan dapat dimakan di mana serta kapan saja. Namun saat itu yang umum ditemui di pasar swalayan adalah mie atau udon yang fresh. Mie instan pun dianggap barang yang wah karena baru dan masih belum mudah ditemui. Hasilnya, harga ramen instan pun melambung hingga 6 kali lipat dari harga udon yang fresh.

7. Mie Instan Mengandung Pengawet Dalam Kadar Tinggi? Mitos!


Tidak dipungkiri, makanan dalam kemasan yang dijual di pasar swalayan pasti menggunakan pengawet supaya umurnya bisa tahan lama. Di Indonesia, telah ditetapkan penggunaan bahan pengawet secara aman hanya 250 mg saja per kilogramnya. Untuk mie instan sendiri, penggunaan bahan pengawet nipagin pada kecapnya hanya berjumlah 1 mg saja. Kadar yang sangat kecil.

Oke, itu pengawet untuk kecapnya. Lalu bagaimana dengan pengawet yang terkandung dalam mie? Nah, sebenarnya, mie pada mie instan bisa menjadi sangat awet bukan karena pengawet kimia, namun metode khusus yang diaplikasikan selama pembuatannya. Mie instan digoreng dengan teknik deep frying. Proses penggorengan ini dilakukan pada suhu yang tinggi, yaitu 140 – 160 derajat Celcius. Pada suhu ini, dapat dipastikan tidak ada mikroba yang dapat bertahan hidup karena kadar air pada mie telah turun hingga 3% saja. Kalau tidak ada mikroba, makanan pun tidak akan busuk. Ini rahasia kenapa mie dalam kemasan mie instan bisa sangat awet.

8. Warna Kuning Pada Mie Instan Memang Didapat dari Pewarna Buatan. Tapi yang Digunakan Bukan Pewarna Pakaian.


Harus diakui bahwa warna kuningnya mie instan memang tidak didapat secara alami. Dalam pembuatannya, adonan mie instan ditambahkan zat pewarna makanan, yaitu Tatrazine (CH940). Zat pewarna ini sudah terserap dengan baik , jadi saat direbus tidak akan luntur.
Zat pewarna Tatrazine ini adalah senyawa pigmen food grade dan sudah diberi izin untuk digunakan sebagai pewarna makanan secara internasional oleh standar internasional Codex Alimentarius dan World Health Organization. Secara nasional sendiri, pewarna makanan ini juga sudah diberi izin kok oleh BPOM RI. Jadi, bisa dipastikan bahwa zat pewarna ini aman untuk digunakan. Lagipula, tidak cuma mie instan saja yang menggunakan zat pewarna Tatrazine ini. Puding, kripik, sereal, minuman ringan, sup instan, selai, permen, jeli, serta yogurt kemasan juga menggunakannya.

9. Mie Instan Tidak Cukup Untuk Menutupi Seluruh Kebutuhan Gizi Tubuhmu.


Mie instan memang bukan makanan yang sempurna. Kandungan gizinya memang ada, namun jumlahnya tidak seberapa dan terbilang sedikit dibandingkan panganan lain. Untuk itu, mie instan tidak bisa dimakan sendirian.
Nah, foto semangkuk mie instan lengkap dengan telur, daging ayam, dan sayuran pada kemasan bukanlah hanya sekadar pemanis saja. Namun, itulah saran penyajian yang dianjurkan oleh produsen dan para ahli gizi untuk membuat mie instan menjadi panganan yang lebih lengkap. Jadi, jika ingin menyantap semangkuk mie instan, tambahkanlah bahan makanan lain sebagai pelengkap. Kamu bisa mencampurnya dengan telur rebus, sawi, wortel, atau daging. Selain lebih sehat, rasanya juga pasti tambah nikmat.

10. Walaupun Mengandung Karbohidrat, Mie Instan Tetap Tak Bisa Menggantikan Nasi Atau Panganan Sumber Karbohidrat yang Lain


Kandungan karbohidrat pada mie instan memang sudah tidak diragukan lagi keberadaannya. Walaupun begitu, mie instan hanya bisa dijadikan sebagai makanan bantu yang sifatnya sementara. Ini karena selain karbohidrat, mie instan mengandung lemak dalam kadar yang tinggi. Konsumsi lemak dan karbohidrat yang berlebihan juga dapat memicu timbulnya banyak penyakit, seperti diabetes, stroke, dan jantung.

Oleh karena itu, mie instan tidak bisa dijadikan makanan pokok pengganti nasi atau sumber karbohidrat yang lain. Anda harus membatasi konsumsi mie instan Anda. Cukup 3 kali saja dalam seminggu — itulah batas maksimal konsumsi mie instan yang dianjurkan.

Nah itulah 10 Fakta tentang Mie Instan yang wajib Anda ketahui. Agar Anda tidak termakan isu-isu yang justru akan membuat Anda bingung.

Berikan komentar Anda

CARA AMAN MEMBERSIHKAN PONSEL TERBARU


Sudah tahu, kan, bahwa kebiasaan membawa handphone ke kamar mandi saat buang air kecil atau buang air besar berisiko penyebaran penyakit, seperti flu dan diare?
Dilansir dari The Huffington Post, sebuah handphone bisa mengandung hingga 33,200 CFU (colony-forming units/unit pembentuk koloni) bakteri. Sebagai perbandingan, pegangan pintu kamar mandi pada umumnya hanya memiliki 4 CFU.
Tidak hanya itu, sejumlah peneliti telah menemukan ada lebih banyak bakteri yang menempel di ponsel Anda daripada dudukan toilet. Pada beberapa uji laboratorium, handphone pada umumnya memiliki 10 kali lipat jumlah mikroorganisme penyebab sakit perut dan muntah-muntah daripada toilet umum.
Walaupun begitu, jumlah kuman dalam handphone bukanlah masalah utama. Yang jadi biang penyakit adalah perpindahan bakteri, baik dari satu benda ke ponsel Anda (dan sebaliknya) atau pinjam-meminjam ponsel. Tanpa berbagi, setiap telepon genggam hanya membawa satu set kuman, dan kecil kemungkinannya untuk menularkan penyakit pada pemilik ponsel. Namun, ponsel akan menjadi medium utama bagi kuman dan bakteri berpindah tangan dan bermutasi dengan jenis bakteri lainnya saat pinjam-meminjam handphone terjadi, atau meletakkan ponsel Anda di tempat-tempat kotor rawan kuman dan bakteri, misalnya di kamar mandi.
Selain itu, risiko terjangkit penyakit akibat bakteri ponsel juga akan meningkat saat Anda terus menerus memegang gandget kesayangan Anda, dan menghabiskan sebagian aktivitas dengan ponsel di dekat wajah dan mulut, menelepon, misalnya. Mahasiswa doktorat di Stanford Unversity, dikutip dari How Stuff Works, memperingatkan bahwa mikroba pada permukaan layar handphone — termasuk bakteri E. coli, Staph, dan flu musiman — memiliki peluang yang sangat besar untuk masuk ke dalam tubuh Anda lewat mata, hidung, dan telinga.

Cara membersihkan ponsel yang aman

Banyak orang yang ragu untuk membersihkan ponsel mereka dengan alasan takut merusak mesin dan sistem operasi di dalamnya. Tapi, ada banyak cara mudah dan aman membersihkan ponsel agar bebas kuman.
Yang Harus Anda Siapkan
  1. Kain lap bersih tanpa serat, seperti lap kaca mata — jangan gunakan tisu, karena serat tisu akan menggores layar ponsel Anda
  2. Cotton bud
  3. Air bersih siap minum — air keran mengandung bakteri dan residu bahan kimia, selain itu air keran akan meninggalkan lapisan (film) di permukaan layar ponsel Anda
  4. Alkohol — untuk membersihkan tombol dan plastik keras, misal bagian badan belakang ponsel
  5. Screen protector baru (jika ponsel Anda sebelumnya menggunakan screen protector)
Yang harus Anda lakukan:
  1. Matikan handphone Anda dan lepas segala aksesoris pendukung, seperti casing tambahan.
  2. Lepaskan screen protector yang menempel di layar Anda. Namun, berhati-hatilah saat melakukan hal ini. Jika layar ponsel Anda memiliki retak, mengangkat lapisan screen protector akan memicu keretakan semakin menjalar. Jika layar ponsel sudah retak, sebaiknya jangan utak-atik screen protector Anda
  3. Mulai membersihkan keyboard dan tombol-tombol di ponsel Anda (jika ada) dengan menggunakan cotton bud yang sudah terlebih dahulu dibasahi dengan alkohol. Jangan menggosok terlalu keras dan hindari sisa alkohol masuk ke dalam sela-sela handphone.
  4. Kemudian, bersihkan badan plastik ponsel Anda dengan alkohol. Ingat, jangan menggosok terlalu keras untuk menghindari lapisan cat ikut terkikis. Permukaan baterai ponsel aman untuk dibersihkan dengan alkohol.
  5. Jika Anda memiliki fitur besi pada badan ponsel Anda, bersihkan dengan cotton bud yang dicelup air bersih.
  6. Saat bagian luar ponsel sudah bersih, gunakan cotton bud bersih dan kering untuk mengelap bagian dalam tempat baterai ponsel Anda. Jika kotoran membandel, gunakan sedikit air untuk membantu mengangkatnya. Keringkan area tersebut secepatnya setelah Anda bersihkan.
  7. Untuk membersihkan kamera belakang dan flash, gunakan cotton bud yang dicelup air bersih dan gosok dengan gerakan memutar. Begitu lensa kering, segera keringkan dengan sisi lain dari cotton bud Anda agar air tidak mengering dan membekas di lensa.
  8. Basahi sedikit kain lap kacamata, namun tidak sampai basah menetes. Usapkan lap tersebut di sepanjang layar dengan gerakan satu arah dari atas ke bawah. Gerakan ini akan menghindari kuman menyebar ke sisi lain ponsel Anda. Jangan mengusap dengan gerakan memutar karena akan menggores layar ponsel Anda.
  9. Bersihkan ponsel dengan hati-hati, terutama jika layar ponsel Anda retak. Menggosok terlalu keras akan memperparah keretakan. Selain itu, lebih baik gunakan lap kering saat mengelap layar ponsel Anda untuk menghindari partikel air masuk ke dalam ponsel lewat sela-sela keretakan.
  10. Jika Anda melepas screen protector ponsel Anda, pasang kembali yang baru sesuai dengan petunjuk pemakaian yang tertera di label produk.
  11. Diankan ponsel Anda selama beberapa menit sampai kering sepenuhnya, kemudian nyalakan kembali.
  12. Untuk membersihkan aksesoris casing plastik, lap permukaan casing dengan alkohol yang dilarutkan dengan air (60:40) dan cotton bud. Keringkan casing sebelum dipasang kembali.
Untuk membatasi penyebaran penyakit dari ponsel, cobalah untuk tidak saling meminjam ponsel, atau sesekali gosok badan ponsel Anda dengan tisu basah antibakteri. Bahan kimia dalam larutan pembersih dan disinfektan rumah tangga lainnya terlalu keras untuk digunakan membersihkan ponsel, dan malah bisa membuat ponsel Anda rusak.
Pastikan Anda tidak membersihkan ponsel kesayangan Anda dengan pembersih jendela, semprotan aerosol, pelarut, ammonia, pemutih, atau produk abrasif. Pembersih jenis ini akan menodai ponsel Anda dan mengikis lapisan pelindungnya.

Rabu, 04 April 2018

ALASAN CHRISTIANO RONALDO TIDAK MENTATO TUBUHNYA - SUNGGUH MENYENTUH HATI


Siapa tidak kenal dengan nama mega bintang Real Madrid, Christiano Ronaldo. Ronaldo merupakan pesepakbola asal portugal yang telah banyak meraih trofi dan gelar individu. Sepak terjang Ronaldo di dunia sepak bola sudah tidak bisa diragukan lagi.

Bahkan dalam pertandingan terakhir bersama Real Madrid, Ronaldo menciptakan gol spektakuler ke gawang Juventus saat keduanya bersua pada Leg 1 Perempat Final Liga Champions Eropa (4/4/2018). Memanfaatkan umpang Dani Carvajal, Ronaldo menendang bola dengan bersalto ke arah gawang Juventus.

Masih banyak lagi kisah-kisah fantastik dari Ronaldo. Namun hal unik ada pada tubuh Ronaldo. Anda tidak akan pernah menemukan tato di tubuh Ronaldo.

Tidak seperti kebanyakan pemain sepakbola di Eropa yang memiliki tato di tubuhnya. Ronaldo malah tidak mau mentato tubuhnya.

Ada alasan yang menyentuh kenapa Ronaldo tidak mau mentato tubuhnya seperti teman-temannya. Ronaldo memilih tidak mentato tubuhnya karena dia ingin selalu mendonorkan darahnya. Salah satu syarat untuk menjadi pendonor darah adalah tidak memiliki tato di tubuhnya. Hal inilah alasan kenapa Ronaldo tidak mentato tubuhnya.

(Baca Juga : Dampak Negatif Tato pada Kesehatan Tubuh)

Selain dikenal dengan pesepakbola yang memiliki segudang prestasi, Ronaldo juga di kenal dengan pesepakbola yang humanis dan berjiwa sosial tinggi. Masih ingat di benak kita ketika terjadi Tsunami di tanah Aceh. Ronaldo tidak segan-segan datang untuk memberi bantuan kepada masyarakat dan tidak hanya itu bahkan dia juga mengangkat seorang anak Aceh menjadi anaknya.


Selain itu Ronaldo juga rutin mendonorkan darahnya. Ronaldo selalu senang jika akan mendonorkan darahnya. Baginya mendonor darahnya merupakan suatu yang istimewa karena dengan itu dia bisa menolong nyawa orang lain.

Sungguh mulia ya.. Semoga kita juga diberikan jiwa sosial seperti seorang Christiano Ronaldo.

DAMPAK NEGATIF DARI TATO PADA TUBUH KITA - INFO KESEHATAN


Seni Tato merupakan seni melukis dengan media kulit tubuh. Hampir seluruh bagian tubuh bisa di tato. Seni tato sudah menjadi hal banyak ditemui di kalangan masyarakat pada zaman sekarang.

Namun banyak orang tidak tahu dampak negatif dari penggunaan Tato pada tubuh. Hal ini disebabkan karena minimnya informasi di masyarakat tentang apa itu tato, tinta yang digunakan dan dampaknya terhadap tubuh.

Tinda tato yang banyak beredar di masyarakat, sebagian bersifat toksin (racun), ada juga yang mengandung zat Karsinogen (pemicu sel kanker) dan tidak memenuhi standart keamanan internasional dalam hal komposisi tinta.

Meskipun di zaman modern ini sudah banyak tinta tato yang menggunakan pigmen organik/alami. Namun tidak yang bisa menjamin bahwa hal tersebut aman. Menurut badan pengawas obat dan makanan Amerika Serikat, bahwa pigmen yang terkandung di tinta tato saat ini merupakan pigmen yang digunakan dalam industri, seperti tinta printer dan cat mobil.

Dari hal tersebut sudah jelas bahwa bahaya berat sedang menunggu kita jika menggunakan tato di tubuh kita. Hal - hal negatif dari tato akan kita rasakan dalam tubuh kita.

Berikut hal - hal negatif dari penggunaan tato di tubuh:

  1. Alergi
    Pada penggunaan tato berwarna, terutama tato berwarna merah dapat menyebabkan reaksi berupa alergi pada kulit. Efek yang ditimbulkan yaitu kulit akan terasa gatal pada bagian tubuh yang ditato. Alergi ini tidak hanya muncul sesaat, tetapi bisa berlangsung bertahun-tahun setelah Anda mentato tubuh anda.
  2. Infeksi
    Tinta tato dan alat tato bisa saja mengandung bakteri karena alasan tertentu. Hal ini akan menyebabkan infeksi pada tubuh yang ditato. Tanda dari infeksi ini seperti kulit memerah, bengkak, sakit dan bernanah.
  3. Masalah kulit / penyakit kulit
    Tidak sterilnya alat dan tinta tato juga mengakibatkan penyakit kulit yang disebut Granulomas, yaitu semacam benjolan pada kulit disekitar area yang ditato. Tato juga bisa mendorong pertumbuhan keloid atau jaringan kulit tambahan yang tumbuh di bekas luka.
  4. Rentang penyakit yang dibawa darah
    Penyakit seperti hepatitis B, hepatitis C, tetatus, dan HIV bisa menjangkiti orang pengguna tato. Hal ini bisa terjadi disebabkan oleh tidak higienis dan sterilnya alat yang digunakan untuk mentato. Contoh penggunakan alat tato secara bersamaan dan tanpa melakukan sterilisasi pada alat tersebut sehingga tidak higienis.
  5. Komplikasi MRI
    Tato bisa menyebabkan bengkak atau kulit terbakar saat si pemilik tato menjalani pemeriksaan MRI (Magnetic Resonance Imaging). Hal ini karena MRI menggunakan medan magnetik yang kuat dengan teknologi terkomputerisasi untuk menghasilkan gambaran detail dari organ dan jaringan lunak dalam tubuh lainnya. Tato permanen pada tubuh bisa mempengaruhi gambar hasil pemeriksaan MRI ini.


Selain dampak negatif di atas, seorang yang memiliki tato di tubuhnya juga tidak boleh mendonorkan darahnya selama hidupnya. Meskipun orang tersebut secara fisik dinyatakan sehat. Hal ini karena pada umumnya pada saat mentato, tinta akan di suntikkan ke jaringan bawah kulit dan masuk ke aliran darah. Hal ini akan menyebabkan terjadinya kontaminasi tinta dengan darah. Sehingga darah tersebut tidak higienis dan tidak boleh di donorkan ke orang lain.

Demikian dampak dari penggunakan tato di tubuh kita. Melihat hal ini sebaiknya kita bijak dalam hal tato. Jangan sampai tato tersebut merusak masa depan. Dan alangkah baiknya bagi para pecinta tato untuk berdiskusi dulu dengan dokter ahli penyakit kulit sebelum membuat tato di tubuhnya.

Semoga ilmu ini bermanfaat bagi pembaca dan dapat di jadikan bahan pertimbangan dalam menentukan pilihan tentang seni tato.


BACA JUGA

FUNGSI TEKS MICROSOFT EXCEL

Fungsi teks digunakan untuk mengelola dan memanipulasi data-data berupa teks. Fungsi-fungsi tersebut dapat digunakan secara sendiri-sendi...