Kamis, 26 April 2018

PENGERTIAN BRIDGE BERSERTA FUNGSI DAN CARA KERJA

A. Penjelasan tentang bridge
Bridge adalah suatu alat yang dapat menghubungkan jaringan komputer LAN (Local arean Network) dengan jaringan LAN yang lain. Bridge dapat menghubungkan tipe jaringan komputer berbeda-beda (misalnya seperti Ethernet & Fast Ethernet), ataupun tipe jaringan yang serupa atau sama.
Alat ini bekerja pada data Link layer model OSI (Open System Interconnection), Karena itu bridge bisa menyambungkan jaringan komputer yang memakai metode transmisi atau medium access control yang tidak sama atau berbeda. Bridge juga adalah alat yang bisa mempelajari alamat link yang ada pada setiap perangkat yang terhubung dengannya dan juga mengatur alur frame berdasarkan alamat tersebut.
B. Fungsi Bridge
Adapun fungsi dari bridge diantaranya sebagai berikut di bawah ini:
  • Bridge dapat berfungsi menghubungkan 2 buah jaringan komputer LAN yang sejenis, sehingga dapat memiliki satu jaringan LAN yang lebih besar dari ketentuan konfigurasi LAN tanpa bridge.
  • Bridge juga dapat menghubungkan beberapa jaringan komputer yang terpisah, baik itu tipe jaringan yang sama maupun yang berbeda.
  • Bridge juga dapat berfungsi sebagai router pada jaringan komputer yang luas, hal seperti ini sering dinamakan dengan istilah “Bridge-Router” (Baca Juga: Penjelasan Router dan fungsinya). Lalu bridge juga dapat men-copy frame data yaitu dari suatu jaringan yang lain, dengan alasan jaringan itu masih terhubung. Dan masih banyak lagi fungsi lainnya dari bridge.

Apa itu bridge pada jaringan komputer?
C. Prinsip atau cara kerja bridge
Bridge memetakan alamat Ethernet dari setiap titik atau node yang terdapat pada masing-masing segmen jaringan komputer, dan hanya dapat memperbolehkan lalulintas data yang memang dibutuhkan melintasi bridge. Saat menerima sebuah paket data, bridge akan menentukan segmen tujuan dan juga sumbernya. Kalau segmennya sama, paket data akan di tolak dan kalau segmennya tidak sama atau berbeda paket-paket data akan di teruskan ke segmen yang dituju. Dengan begitu bridge dapat mencegah pesan rusak supaya tidak menyebar keluar dari satu segmen.
Baca juga penjelasan: Pengertian Jaringan dan jenis-jenisnya.
Bridge merupakan alat yang bekerja pada physical layer dan data link layer, sehingga dapat mempengaruhi untuk kerja jaringan LAN jika sering terjadi komunikasi yang berbeda di jaringan LAN yang tidak sama atau berbeda yang terhubung oleh bridge. Itulah prinsip atau cara kerja dari bridge.

PENGERTIAN ROUTER , FUNGSI DAN CARA KERJA ROUTER

Router adalah suatu perangkat luar komputer atau alat yang mengirimkan paket data melalui jaringan internet menuju perangkat lain atau tujuannya menggunakan proses yang dinamakan routing.

Routing adalah proses yang terjadi saat pengiriman paket data dari jaringan satu ke jaringan yang lainnya yang terjadi melalui 3 lapisan(jaringan internet protocol) dari stack protokol 7-lapis OSI.

Fungsi Router dalam Jaringan Komputer

Fungsi router adalah menghubungkan 2 jaringan atau lebih untuk menyalurkan data informasi dari jaringan satu ke jaringan lainnya. Dalam proses penyaluran sinyal data informasi tadi, perangkat baik yang menerima atau yang mengirim harus terkoneksi dengan internet.
Fungsi utama dari router sendiri yakni sebagai pembagi atau penyalur IP address secara stastis atau memakai DHCP kepada seluruh perangkat komputer atau laptop yang terhubung pada perangkat router tadi. Setelah fungsi dari router tadi berjalan, maka setiap komputer yang terhubung memiliki IP address yang unik sehingga dapat digunakan untuk melakukan browsing, setting LAN dan internetan.
Penggunaan router sendiri paling sering kita temui pada warnet, perkantoran, administrasi sekolah, perhotelan dan berbagai usaha atau tempat yang menggunakan fasilitas layanan internet. Teknologi router sendiri sekarang ini sudah lebih modern dan canggih dengan adanya fungsi wireless. Dengan kelebihan ini, setiap perangkat atau gadget yang mampu menangkap sinyal gelombang radio, dapat menerima gelombang radio yang dipancarkan router sehingga anda bisa langsung terhubung dengan internet.

Baca Juga: Pengertian LAN Card / NIC

Jenis Router dalam Jaringan Komputer

Jenis router dalam jaringan komputer secara umum terbagi menjadi 2 jenis :
  1. Router statis adalah router yang di setting manual oleh administrator sehingga memiliki tabel routing statis
  2. Router dinamis adalah router yang mempunyai dan membuat tabel routing dinamis dengan melihat sinyal lalu lintas jaringan dan saling terhubung dengan router yang lainnya.

Cara Kerja Router dalam Jaringan Komputer

Cara kerja router ini dinamakan routing yang memiliki kemampuan untuk mengirimkan data atau informasi sesuai rute perjalanan menuju host baik dari sesama network atau berbeda network. Logikanya sederhana, jika data/informasi ditujukan pada host di network lain, maka router akan menjalankan ke network tersebut. Namun, jika data/informasi ditujukan pada host dalam satu network, maka router akan menghalangi data/informasi itu keluar dari network.
Dibawah ini ada ilustari cara kerja router dalam komputer jaringan
cara kerja router dalam komputer jaringan
bagan cara kerja router
Cara Kerja Router berdasarkan gambar ilustrasi di atas :
  1. Ada 2 buah network yang terhubung dengan 1 router.
  2. Network sebelah kiri terhubung ke port 1 router = 192.168.1.0, sedangkan network sebelah kanan terhubung ke port 2 router = 192.155.2.0.
  3. Jika komputer B mengirim data ke komputer C, maka router tidak akan mengirimkan data tersebut k network lain. Sama dengan jika komputer E mengirimkan data ke komputer F dan berbagai pola dalam satu network.
  4. Namun, jika komputer E mengirimkan data ke komputer B, maka router akan mengirimkan data tersebut ke komputer B melalui jaringan lain (network 2 menuju network 1)

Rabu, 25 April 2018

PENGERTIAN DAN FUNGSI REPEATER

Berbicara mengenai repeater, maka tidak lepas dari bahasan tentang jaringan. Repeater merupakan salah satu alat yang berguna pada jaringan komputer
Apakah repeater itu? Repeater pada dasarnya berasal dari bahasa Inggris ‘repeat’ yang berarti pengulangan.  Jika diartikan dalam bahasa teknis, maka pengertian repeater adalah alat yang digunakan untuk menguatkan signal. Dengan alat ini, signal yang lemah dapat ditingkatkan daya jangkaunya sehingga dapat digunakan untuk cakupan wilayah yang lebih luas.
Fungsi Repeater
  1. Memperluas daya jangkau signal server
    Fungsi yang pertama dari alat ini adalah untuk memperluas daya jangkau singnal. Jika signal lemah, maka daya jangkaunya akan lebih sempit, sedangkan ketika signal kuat maka daya jangkaunya akan lebih luas.
  1. Mengcover berbagai wilayah minim signal dari server
    Dengan menggunakan repeater, maka daerah yang minim signal dapat dapat lebih mudah untuk mendapatkan signal. Hal ini dikarenakan, signal yang lemah dibuat menjadi lebih kuat oleh alat ini.
  1. Memudahkan akses signal WiFi
    Dengan signal yang lebih kuat tentunya para pengguna perangkat yang membutuhkan signal dapat lebih mudah mengakses signal tersebut. Salah satu penerapan dari alat ini adalah pada signal WiFi.
  1. Meneruskan dan memaksimalkan signal
    Fungsi yang keempat adalah meneruskan dan memaksimalkan signal. Dalam fungsi ini, repeater bekerja dengan cara menangkap, mengelola, memperbesar, dan meneruskan signal ke berbagai perangkat jaringan yang ada di sekitar alat ini.
  1. Memudahkan proses pengiriman dan penerimaan data
    Dengan signal yang lebih kuat proses pengiriman dan penerimaan data antar sesama pengguna perangkat jaringan ataupun yang melalui jaringan dapat dilakukan dengan lebih cepat. Hal ini dapat diibaratkan seperti halnya ketika mobil melaju di jalan tol (ketika menggunakan repeater).
  1. Meminimalisir penggunaan kabel jaringan
    Sistem kerja dari repeater adalah melalui signal wireless. Dengan menggunakan alat ini, maka penggunaan kabel yang ribet dan semrawut dapat dihindari.

PENGERTIAN WIRELESS ADAPTER, FUNGSI DAN JENIS-JENISNYA


Wireless adapter adalah sebuah perangkat jaringan yang berfungsi menerima dan mentransmisikan sinyal atau membagikan koneksi WiFi (Wireless Fidelity) dari satu komputer ke komputer lain. WiFi atau wireless network adapter adalah adalah teknologi untuk memanfaatkan peralatan elektronik untuk saling bertukar data tanpa bantuan kabel, namun menggunakan gelombang radio melalui sebuah jaringan komputer dan membutuhkan koneksi internet berkecepatan tinggi. Alat ini dapat digunakan untuk akses internet sedangkan wireless lan adapter adalah biasanya terbatas hanya pada jaringan lokal saja.
Dalam jaringan yang menggunakan WiFi fungsi wireless adapter adalah untuk memperkuat sinyal dan mempermudah sistem pengoperasian. USB Wireless adapter berfungsi melakukan swapped antara laptop dan desktop degnan mudah dan cepat serta dapat mengaktifkan laptop untuk terhubung dengan jaringan WiFi.
Jenis-jenis Wireless Adapter
Wireless adapter secara umum dibedakan menjadi wireless adapter untuk Personal Computer (PC) dan wireless adapter untuk gadget selain PC seperti notebook, PDA dan perangkat lainnya. Wireless adapter untuk PC umumnya menggunakan slot PCI. Namun untuk komputer desktop bisa dibantu menggunakan PCMCIA card. Alat ini bisa digunakan dengan cara menambah satu holder sehingga memerlukan biaya tambahan.
Wireless adapter untuk gadget non PC bisa menggunakan PCMCIA card (Personal Computer Memory Card International Association) tanpa bantuan holder tambahan. Piranti ini tersedia di toko-toko elektronik baik offline maupun online. Harganya sekitar seratus lima puluh ribu per unit. Bentuknya mirip flash disk. Cara kerjanya sangat praktis, tinggal colok ke laptop lalu bisa digunakan untuk konek ke internet.

Pengertian Kabel Koaksial dan Fiber Optik

A. KABEL KOAKSIAL




Kabel Koaksial adalah kabel yang memiliki dua buah konduktor, konduktor yang pertama copper ditengahnya( pusat inti ) terbuat dari tembaga yang keras yang dilapisi dengan isolator, konduktor yang kedua melingkar di luar isolator pertama dan tertutup dengan insulator luar. Jenis kabel ini biasanya digunakan untuk topologi Bus.

Ada dua jenis tipe kabel koaksial yaitu :


  • Kabel koaksial thin (RG-58) 
    Kabel Koaksial thin disebut juga dengan 10Base2 (thinnet) . dimana angka 2 menunjuk pada panjang maksimum untuk segment kabel tersebut adalah 200 meter, namun kenyataannya hanya samapai 185 meter.
  • Kabel koaksial thick (RG-8) 
    disebut juga dengan10Base5 (thicket), dengan spaseifikasi teknis sebagai berikut :
    • Mampu menjangkau bentangan maksimum 500 meter.
    • Impedansi terminator 50 Ohm.
    • Membutuhkan Transceiver sebelum dihubungkan dengan komputer
Keunggulan kabel koaksial


  1. Dapat digunakan untuk menyalurkan informasi sampai dengan 900 kanal telepon
  2. Dapat ditanam di dalam tanah sehingga biaya perawatan lebih rendah
  3. Karena menggunakan penutup isolasi maka kecil kemungkinan terjadi interferensi dengan sistem lain
Kelemahan kabel koaksial


  1. Mempunyai redaman yang relatif besar, sehingga untuk hubungan jarak jauh harus dipasang repeater-repeater
  2. Jika kabel dipasang diatas tanah, rawan terhadap gangguan-gangguan fisik yang dapat berakibat putusnya hubungan.
B. KABEL FIBER OPTIK



Kabel Fiber Optik adalah teknologi kabel terbaru. Terbuat dari glas optik. Di tengah-tengah kabel terdapat filamen glas, yang disebut “core”, dan di kelilingi lapisan “cladding”, “buffer coating”, material penguat, dan pelindung luar.Informasi ditransmisikan menggunakan gelombang cahaya dengan cara mengkonversi sinyal listrik menjadi gelombang cahaya. Transmitter yang banyak digunakan adalah LED atau Laser.
Kabel serat optik (fiber optic) mempunyai kemampuan mentransmisi sinyal melewati jarak yang lebih jauh dibanding kabel koaksial maupun kabel twisted, juga mempunyai kecepatan yang baik. Hal ini sangat baik digunakan ketika digunakan untuk fasilitas konferensi Radio atau layanan interaktif. 10BaseF adalah merujuk ke spesifikasi untuk kabel fiber optik dengan membawa sinyal Ethernet.
Kabel Fiber Optik banyak digunakan pada jaringan WAN untuk komunikasi suara dan data. Kendala utama penggunaan kabel fiber optik di LAN adalah perangkat elektroniknya yang masih mahal. Sedangkan harga kabel Fiber Optiknya sendiri sebanding dengan kabel LAN.

Kelebihan dari menggunakan kabel fiber optik adalah :
- Kapasitas Bandwidth yang besar (gigabit perdetik)
- Jarak transmisi yang lebih jauh (kurang lebih 2-60 km)
- Kebal terhadap interferensi elektromagnetik.
- Tidak mudah terbakar

Kerugian dari kabel fiber optik adalah :

kabel fiber optik merupakan teknologi yang masih asing yang memerlukan keterampilan tinggi yang masih jarang dimiliki teknisi-teknisi saat ini. Karena transmisi optis memiliki sifat unidirectional, komunikasi dua arah memerlukan dua serat atau dua pita frekuensi pada satu serat, dan juga interface serat jauh lebih mahal dibandingkan dengan interface elektris.

Selasa, 24 April 2018

PENGERTIAN KABEL UTP BESERTA JENIS DAN FUNGSINYA

Kabel UTP merupakan salah satu perangkat jaringan dan sering digunakan dalam sebuah jaringan komputer.
UTP merupakan singkatan dari Unshield Twisted Pair. Sesuai namanya “Unshield”, yang berarti kabel ini tidak dilengkapi dengan pelindung aluminium sehingga jenis kabel ini kurang tahan dengan interferensi elektromagnetik, berbeda dengan saudaranya STP (Shield Twisted Pair). Nama Twisted Pair merujuk pada bentuk dari isi kabel tersebut yang saling berlilitan pada setiap pasang.
pengertian kabel UTP
Kabel UTP | Media Ilmuku
Kabel UTP dilengkapi dengan 8 buah kabel dengan warna unik di tiap kabel, lalu disusun berlilitan pada tiap pasang warna hingga menjadi 4 pasang. Lilitan kabel tersebut berfungsi untuk mengurangi induksi dan kebocoran pada kabel.
Setiap Warna pada kabel memiliki fungsi yang berbeda. Dari 8 warna kabel UTP, masing-masing memiliki perannya sendiri, adapun fungsinya, yaitu:
  • Jingga: Kabel warna jingga memiliki fungsi sebagai penghantar paket data.
  • Putih-Jingga: Kabel warna putih-jingga memiliki fungsi sebagai penghantar paket data.
  • Hijau: Kabel warna hijau memiliki fungsi sebagai penghantar paket data.
  • Putih-Hijau: Kabel warna putih-hijau memiliki fungsi sebagai penghantar paket data.
  • Biru: Kabel warna biru memiliki fungsi sebagai penghantar paket suara.
  • Putih-Biru: Kabel warna putih-biru memiliki fungsi sebagai penghantar paket suara
  • Coklat: Kabel warna coklat memiliki fungsi sebagai penghantar tegangan DC.
  • Putih-Coklat: Kabel warna putih-coklat memiliki fungsi sebagai penghantar tegangan DC

Fungsi kabel UTP

Kabel UTP digunakan pada jaringan LAN untuk menghubungkan komputer ke perangkat jaringan atau komputer ke komputer ataupun antara perangkat jaringan itu sendiri. Dalam penerapannya, kabel UTP memiliki aturan dalam penyusunan kabel berdasarkan kegunannya.
Selain itu, fungsi kabel UTP dapat dibagi menjadi lebih spesifik lagi berdasarkan jenis dan kategorinya.

Jenis-jenis kabel UTP

  • Kabel straight-through

Untuk kabel tipe straight through memiliki aturan penyusunan yang sama antara ujung konektor yang satu dengan lainnya.
Tipe kabel straight through biasanya digunakan untuk menghubungkan dua perangkat yang berbeda, misalnya antara router dengan switch/hub, komputer ke switch dan komputer ke hub. Adapun urutan kabel straight through sebagai berikut:
kabel Straight
Straight Through | Media Ilmuku

  • Kabel cross-over

Untuk kabel tipe crossover memiliki aturan penyusunan yang berbeda antara tiap ujung konektor. Tipe cross over biasanya digunakan untuk menghubungkan dua perangkat yang sama.
Misalnya antara komputer dengan komputer, router dengan router, switch dengan switch, hub dengan hub. Adapun urutan kabel cross over sebagai berikut:
kabel Cross
Cross Over | Media Ilmuku

  • Kabel roll-over

Dan yang terakhir adalah kabel tipe roll over. Kabel tipe roll over memiliki aturan penyusunan terbalik antara ujung konektor satu dengan ujung konektor lainnya.
Kabel tipe roll over digunakan untuk menghubungkan dua perangkat jaringan yang berbeda, hampir sama dengan tipe straight through namun tipe kabel ini lebih kepada menghubungkan perangkat yang memiliki konsol, misalnya switch dengan printer, switch dengan proyektor. Adapun urutan kabel roll over sebagai berikut:
kabel rollover
Roll Over | Media Ilmuku

Kategori Kabel UTP

Kabel UTP di kelompokan menggunakan istilah Category atau biasa kita menyebutnya CAT. Kabel UTP dikategorikan berdasarkan kualitas transmisi data yang tersedia. Semakin tinggi kategorinya maka semakin cepat transmisi data yang dilakukan. Di antara semua kategori kabel UTP, kabel CAT5e dan CAT5 merupakan yang paling populer yang banyak digunakan pada jaringan Ethernet.

Kategori 1 – CAT1

Kabel UTP dengan kategori 1 merupakan kabel dengan kualitas transmisi terendah yaitu sebesar 1 Mbps. Kabel dengan kategori ini hanya mendukung komunikasi suara analog saja sehingga kurang cocok untuk sistem modern saat ini. Kabel CAT1 dulunya digunakan pada tahun 1983 untuk menghubungkan telephone analog Plain Old Telephone Service (POTS).

Kategori 2 – CAT2

Kabel UTP kategori 2 memiliki kecepatan transmisi data hingga 4 Mbps. Kabel dengan kategori ini telah mendukung data dan suara digital. Umumnya kabel ini digunakan pada jaringan dengan teknologi Token Ring oleh IBM, namun seiring perkembangan jaman kabel tipe ini sudah tidak cocok lagi digunakan pada sistem modern saat ini.

Kategori 3 – CAT3

Kabel UTP kategori 3 memiliki kecepatan transmisi data hingga 10 Mbps dan mendukung komunikasi data dan suara digital. Bila ditinjau dari segi perkembangan teknologi Ethernet, kabel CAT3 memiliki kemampuan yang terendah, karena memang hanya mendukung jaringan 10BASE-T saja. Umumnya kabel jenis ini digunakan pada jaringan IBM Token Ring dengan kecepatan 4 Mbps sebagai pengganti CAT2

Kategori 4 – CAT4

Kabel UTP kategori 4 memiliki kecepatan transmisi data hingga 16 Mbps dan mendukung komunikasi data dan suara digital. Umumnya kabel ini juga digunakan pada jaringan IBM Token Ring 16 Mbps dan juga didukung pada jaringan Ethernet 10BASE-T.

Kategori 5 – CAT5

Kabel UTP kategori 5 memiliki kecepatan transmisi data hingga 100 Mbps dan mendukung komunikasi data dan suara digital. Kabel jenis CAT5 ini juga dapat berjalan pada kecepatan transmisi data hingga 1Gbps tetapi dengan syarat panjang kabel harus lebih pendek dari 100 meter. Umumnya, kabel jenis ini mendukung jaringan Token Ring, Ethernet (10BaseT) dan Fast Ethernet (100BaseT). Kabel kategori ini merupakan kabel yang paling populer yang banyak digunakan pada instalasi jaringan.

Kategori 5e – CAT5e

Kabel UTP kategori 5e ini merupakan bentuk peningkatan dari kabel UTP CAT5 dengan kemampuan transmisi data hingga 1 Gbps atau pada kecepatan 10/100/1000Mbps. Kabel jenis ini direkomendasikan pada penggunaan jaringan Gigabit Ethernet, meskipun kabel UTP CAT 6 lebih direkomendasikan untuk kinerja yang maksimal.

Kategori 6 – CAT6

Kabel UTP kategori 6 memiliki kecepatan transmisi data hingga 10 Gbps dengan frekuensi komunikasi 250Mhz dan mendukung komunikasi data dan suara digital. Umumnya kabel jenis ini digunakan pada jaringan Gigabit Ethernet dan 10G Ethernet dengan panjang hingga 55 meter.

Kategori 6a – CAT6a

Kabel UTP kategori 6a ini merupakan bentuk peningkatan dari kabel UTP CAT6 dengan frekuensi komunikasi yang lebih besar yaitu sebesar 500 Mhz.

Kategori 7 – CAT7

Kabel UTP kategori 7 memiliki kecepatan transmisi data hingga 10 Gbps dengan frekuensi komunikasi hingga 600 Mhz dan mendukung komunikasi data dan suara digital. Umumnya kabel jenis ini digunakan pada jaringan Gigabit Ethernet dan 10G Ethernet dengan panjang hingga 100 meter.
Agar anda lebih memahami masing-masing kategori pada kabel UTP, anda bisa menyimak tabel dibawah ini:

Karakteristik Kabel UTP

Terdapat beberapa karakteristik yang dimiliki kabel UTP, yaitu :
  • Bagian dalam terdiri dari 8 buah kabel dengan warna berpasang-pasangan
  • Tiap pasang warna dililit sehingga menghasilkan 4 pasang kabel
  • Tidak memiliki pelindung (shield)
  • Maksimal panjang kabel yang disarankan yaitu 100 meter
  • Menggunakan konektor RJ-45
  • Kecepatan transmisi hingga 1000 Mbps
  • Memiliki impedansi sekitar 100 ohm

PENGERTIAN MODEM

Modem berasal dari singkatan MOdulator DEModulator. Modulator merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi kedalam sinyal pembawa (carrier) dan siap untuk dikirimkan. Sedangkan Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa yang diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik. Modem merupakan gabungan kedua-duanya, artinya modem merupakan alat komunikasi dua arah yaitu alat untuk mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog dan sebaliknya. 
Cara kerja modem adalah sebagai berikut: Data dari komputer yang berbentuk sinyal digital diberikan kepada modem untuk diubah menjadi sinyal analog. Sinyal analog tersebut dapat dikirimkan melalui beberapa media telekomuniaksi seperti telepon dan radio. Setibanya di modem tujuan, sinyal analog tersebut diubah menjadi sinyal digital kembali dan dikirimkan kepada komputer.
Berdasarkan fungsinya modem dibagi menjadi 3 jenis. Antara lain:
  1. Modem Dial Up
    Modem dial up biasa digunakan oleh personal computer (PC) yang langsung dihubungkan melalui saluran telepon. Jenis modem dial up ada dua macam yaitu:
    • Modem Internal
      Modem internal merupakan modem yang dipasang di dalam komputer terutama pada slot ekspansi yang tersedia dalam mainboard komputer. Rata-rata kecepatan modem internal untuk melakukan Download adalah 36 Kbps.
      Baca Juga : Pengertian Mainboard
      Adapun keuntungan penggunaan modem internal sebagai berikut:
      - Lebih hemat tempat dan harga lebih ekonomis
      - Tidak membutuhkan adaptor sehingga terkenasan lebih ringkas tanpa ada banyak kabel
      Sedangkan kelemahan modem internal sebagai berikut:

      • Modem ini tidak memerlukan lampu indikator sehingga sulit untuk memantau status modem
      • Modem ini tidak menggunakan sumber tegangan sendiri sehingga membutuhkan daya dari power supply. Hal ini mengakibatkan suhu dalam kotak CPU bertambah panas.
    • Modem Eksternal
      Modem eksternal merupakan modem yang letaknya di luar CPU komputer. Modem eksternal dihubungkan ke komputer melalui port com atau USB. Pemasangan modem ini adalah dengan cara menghubungkan modem ke power dan menghubungkannya lagi ke adaptor lalu disambungkan kembali ke listrik

      Keuntungan modem eksternal
      - Portabilitas yang cukup baik sehingga bisa pindah-pindah untuk digunakan PC lain
      - Dilengkapi lampu indikator sehingga mudah memantau status dari modem
      Kelemahan modem eksternal
      • harga lebih mahal dari modem internal
      • membutuhkan tempat atau lokasi sendiri untuk meletakkan modem tersebut
  2. Modem Kabel

    Modem kabel adalah perangkat keras yang menyambungkan PC dengan sambungan TV kabel. Jaringan TV kabel ini dapat dipakai untuk koneksi ke internet denga kecepatan lebih tinggi dibandingkan dengan modem dial up atau modem ADSL, kecepatan kebel maksimum 27Mbps downstream (kecepatan download ke pengguna) dan 2,5Mbps upstream (kecapatan upload dari pengguna). Sebelum dapat terkoneksi dengan internet, maka pengguna diharuskan untuk melakukan pendaftaran kepada penyedia jasa TV kabel dan ISP (Internet service provider)
  3. Modem ADSL (Asymmetric Digital Subscriber Line)

    Merupakan salah satu bentuk dari teknologi DSL. Ciri khas ADSL adalah sifatnya yang asimetrik, yaitu bahwa data ditransferkan dalam kecepatan yang berbeda dari satu sisi ke sisi yang lain. Ide utama teknologi ADSL adalah untuk memecah sinyal line telpon menjadi dua bagian untuk suara dan data. Hal ini memungkinkan pengguna untuk melakukan atau menerima panggilan telepon dan melakukan koneksi internet secara simultan tanpa saling mengganggu.



Kamis, 19 April 2018

JARINGAN DAN JENIS - JENIS JARINGAN: LAN, MAN & WAN

Jaringan komputer adalah jaringan telekomunikasi yang memungkinkan antar komputer untuk saling berkomunikasi dengna bertukar data.
Agar dapat saling bertukar data, jaringan komputer dapat meminta dan memberikan layanan data. Pihak yang menerima/meminta layanan tersebut disebut sebagai Client sedangkan yang memberi atau membagikan disebut sebagai Server. System jaringan seperti ini disebut sebagai jaringan Client-Server.
Selain client-server, jenis jaringan lainnya yaitu peer to peer. Tipe jaringan seperti ini hanya menghubungkan antar client saja tanpa adanya server sebagai pengontrol jaringan.
Jaringan komputer dimulai dari menghubungkan 2 komputer melalui kabel maupun nirkabel sebagai medium transmisi data, dan terdapat perangkat lunak sistem operasi jaringan yang akan membentuk sebuah jaringan komputer yang sederhana.
Namun jika ingin membuat jaringan komputer yang lebih luas, dibutuhkan perangkat keras tambahan seperti Hub, Modem, Bridge, Switch, Router, dan Repeater.
Jaringan komputer di bagi menjadi 3 jenis yaitu:
  1. LAN (Local Area Network)
    LAN merupakan jaringan komputer yang hanya mencakup wilayah kecil atau satu gedung saja seperti lab komputer sekolah atau kantor. Jaringan ini yang sering kita gunakan di sekolah-sekolah. Jaringan ini merupakan jaringan yang cukup murah dalam pengadaannya. Dalam sistem jaringan seperti ini perputaran data hanya pada anggota jaringan saja dalam 1 wilayah kecil. Jangkauan jaringan LAN tidak melebihi dari 10 Km saja.
  2. MAN (Metropolitan Area Network)
    MAN merupakan suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data bekecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya.
    Jaringan MAN merupakan gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari jaringan MAN antara 10 sampai 50 Km. MAN merupakan jaringan yang cocok untuk menghubungkan antar kantor pemerintahan dalam satu kota, pabrik, instansi ataupun antaupun kantor bank dalam 1 kota.
  3. WAN (Wide Area Network)
    WAN merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang besar yang dapat menghubungkan antar kota, antra provinsi, antar pulau, antar negara dan bahkan antar benua. WAN digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal yang satu dengan jaringan lokal yang lain, sehingga pengguna atau komputer di lokasi yang satu dapat berkomunikasi dengan pengguna dan komputer dilokasi yang lain.


Selasa, 17 April 2018

PENGERTIAN GRAFIS DAN JENIS GRAFIS | MEDIA ILMUKU


Istilah grafik atau grafis pasti terkait dengan gambar ataupun tulisan seperti foto, lukisan, bahkan tulisan. Namun pengertian grafik/grafis yang berhubungan dengan komputer berbeda dengan grafik yang selama ini kita kenal. Grafik / grafik ini lebih diartikan sebagai gambar digital yang bisa dimanipulasi.
Ada 2 macam grafik komputer yaitu Grafis Vektor dan Grafis Bitmap

  1. Grafis Vektor

    Grafis dengan tipe (format) vektor merupakan grafis yagn dibentuk oleh objek berupa garis dan kurva berdasarkan rumus matematik. Grafis vektor menampilkan sebuah gambar berdasarkan perhitungan koordinat geometris gambar tersebut dan biasanya banyak digunakan dalam pembuatan desain teks dan logo.
    Ciri-ciri Grafis Vektor yaitu:
    • Terdiri atas kurva dan garis berdasarkan rumus matematis
    • Resolution Independent. Dalam hal ini resolusi gambar vektor tidak bergantung pada ukuran resolusi gambar sehingga gambar vektor dapat dicetak dan diubah-ubah dalam tingkat ukuran berapapun tanpa kehilangan ketajaman dan kehalusan gambarnya.
    • Memerlukan ruang penyimpanan yang relatif lebih kecil
    • Cocok untuk gambar dengan warna sederhana (tidak rumit)
  2. Grafis Bitmap

    Grafis dengan tipe (format) bitmap merupakan gambar disusun dari kumpulan pixel dengan warna tertentu. Pixel-pixel tersebut ditempatkan pada lokasi-lokasi tertentu dengan warna tersendiri dan secara keseluruhan akan membentuk sebuah gambar. Grafis bitmap juga dikenal dengan istilah raster.
    Ciri-ciri Grafis Bitmap yaitu:
    • Terdiri atas kumpulan pixel dengan warna tertentu
    • Resolution dependent, yaitu kualitas gambar grafis bitmap tergantung pada resolusi gambarnya. Jadi semakin besar ukuran resolusi gambar, maka semakin bagus pula kualitas gambar yang dihasilkan.
    • Memerlukan ruang penyimpanan yang relatif lebih besar
    • Cocok untuk gambar yang detail dengan gradasi warna yang rumit



Kamis, 12 April 2018

PENGERTIAN SISTEM OPERASI | MEDIA ILMUKU


Biasanya istilah Sistem Operasi sering ditujukan kepada semua software yang masuk dalam satu paket dengan sistem komputer sebelum aplikasi-aplikasi software terinstal. Dalam ilmu komputer, sistem operasi atau dalam bahasa Inggris: Operating System atau OS adalah perangkat lunak sistem yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi.
Dalam banyak kasus, sistem operasi menyediakan suatu pustaka dari fungsi-fungsi standar, di mana aplikasi lain dapat memanggil fungsi-fungsi itu, sehingga dalam setiap pembuatan program baru, tidak perlu membuat fungsi-fungsi tersebut dari awal.
Sistem operasi secara umum terdiri dari beberapa bagian:
  • Mekanisme boot, yaitu meletakkan kernel ke dalam memori
  • Kernel, yaitu inti dari sebuah sistem operasi
  • Command Interpreter atau shell, yang bertugas membaca input dari pengguna
  • Pustaka-pustaka, yaitu yang menyediakan kumpulan fungsi dasar dan standar yang dapat dipanggil oleh aplikasi lain
  • Driver untuk berinteraksi dengan hardware eksternal, sekaligus untuk mengontrol mereka.

Sistem operasi utama yang digunakan komputer sistem umum terbagi menjadi 3 kelompok besar:
  1. Keluarga Microsoft Windows
    Sitem operasi yang termasuk keluarga windows antara lain: Windows Vista, Windows XP, Windows 2000, Windows 2003, Windows 7, Windows 8, Windows 10.
  2. Keluarga Linux
    Sistem operasi yang termasuk keluarga Linux biasanya menggunakan antarmuka sistem operasi POSIX seperti SCO UNIX, keluarga BSD, GNU/Linux
  3. Mac Os
    Mac Os merupakan sistem operasi yang dikeluarkan oleh Apple yang biasa disebut dengan istilah Mac atau Macintosh. Contohnya yaitu: Mac OS X versi 10.6 (Snow Leopard) atau versi 10.7 (Lion)

PENGERTIAN BOOTING | MEDIA ILMUKU


Booting adalah proses persiapan sistem operasi ke dalam memori komputer. Dalam pengertian yang lain, booting adalah proses membaca seluruh hardware sampai dengan kondisi komputer siap untuk digunakan. Saat pertama kali menyalakan komputer maka sistem operasi akan membaca seluruh hardware yang terpasang pada sebuah komputer. Proses booting terbagi menjadi dua jenis, yaitu Cold Booting dan Warm Booting.
  1. Cold Booting adalah proses booting yang dilakukan pada keadaan komputer mati dengan cara menekan tombol power.
  2. Warm Booting adalah proses booting yang dilakukan pada waktu komputer dalam keadaan hidup. Biasanya dilakukan dengan cara menekan tombol Reset pada komputer dikombinasikan tombol Ctrl, Alt, dan Del pada keyboard secara bersamaan.
    Warm booting sering kita lakukan pada saat komputer mengalami hang atau error. Atau komputer tidak bisa direstart dengan cara yang normal.

BACA JUGA

FUNGSI TEKS MICROSOFT EXCEL

Fungsi teks digunakan untuk mengelola dan memanipulasi data-data berupa teks. Fungsi-fungsi tersebut dapat digunakan secara sendiri-sendi...