Rabu, 25 April 2018

Pengertian Kabel Koaksial dan Fiber Optik

A. KABEL KOAKSIAL




Kabel Koaksial adalah kabel yang memiliki dua buah konduktor, konduktor yang pertama copper ditengahnya( pusat inti ) terbuat dari tembaga yang keras yang dilapisi dengan isolator, konduktor yang kedua melingkar di luar isolator pertama dan tertutup dengan insulator luar. Jenis kabel ini biasanya digunakan untuk topologi Bus.

Ada dua jenis tipe kabel koaksial yaitu :


  • Kabel koaksial thin (RG-58) 
    Kabel Koaksial thin disebut juga dengan 10Base2 (thinnet) . dimana angka 2 menunjuk pada panjang maksimum untuk segment kabel tersebut adalah 200 meter, namun kenyataannya hanya samapai 185 meter.
  • Kabel koaksial thick (RG-8) 
    disebut juga dengan10Base5 (thicket), dengan spaseifikasi teknis sebagai berikut :
    • Mampu menjangkau bentangan maksimum 500 meter.
    • Impedansi terminator 50 Ohm.
    • Membutuhkan Transceiver sebelum dihubungkan dengan komputer
Keunggulan kabel koaksial


  1. Dapat digunakan untuk menyalurkan informasi sampai dengan 900 kanal telepon
  2. Dapat ditanam di dalam tanah sehingga biaya perawatan lebih rendah
  3. Karena menggunakan penutup isolasi maka kecil kemungkinan terjadi interferensi dengan sistem lain
Kelemahan kabel koaksial


  1. Mempunyai redaman yang relatif besar, sehingga untuk hubungan jarak jauh harus dipasang repeater-repeater
  2. Jika kabel dipasang diatas tanah, rawan terhadap gangguan-gangguan fisik yang dapat berakibat putusnya hubungan.
B. KABEL FIBER OPTIK



Kabel Fiber Optik adalah teknologi kabel terbaru. Terbuat dari glas optik. Di tengah-tengah kabel terdapat filamen glas, yang disebut “core”, dan di kelilingi lapisan “cladding”, “buffer coating”, material penguat, dan pelindung luar.Informasi ditransmisikan menggunakan gelombang cahaya dengan cara mengkonversi sinyal listrik menjadi gelombang cahaya. Transmitter yang banyak digunakan adalah LED atau Laser.
Kabel serat optik (fiber optic) mempunyai kemampuan mentransmisi sinyal melewati jarak yang lebih jauh dibanding kabel koaksial maupun kabel twisted, juga mempunyai kecepatan yang baik. Hal ini sangat baik digunakan ketika digunakan untuk fasilitas konferensi Radio atau layanan interaktif. 10BaseF adalah merujuk ke spesifikasi untuk kabel fiber optik dengan membawa sinyal Ethernet.
Kabel Fiber Optik banyak digunakan pada jaringan WAN untuk komunikasi suara dan data. Kendala utama penggunaan kabel fiber optik di LAN adalah perangkat elektroniknya yang masih mahal. Sedangkan harga kabel Fiber Optiknya sendiri sebanding dengan kabel LAN.

Kelebihan dari menggunakan kabel fiber optik adalah :
- Kapasitas Bandwidth yang besar (gigabit perdetik)
- Jarak transmisi yang lebih jauh (kurang lebih 2-60 km)
- Kebal terhadap interferensi elektromagnetik.
- Tidak mudah terbakar

Kerugian dari kabel fiber optik adalah :

kabel fiber optik merupakan teknologi yang masih asing yang memerlukan keterampilan tinggi yang masih jarang dimiliki teknisi-teknisi saat ini. Karena transmisi optis memiliki sifat unidirectional, komunikasi dua arah memerlukan dua serat atau dua pita frekuensi pada satu serat, dan juga interface serat jauh lebih mahal dibandingkan dengan interface elektris.

Selasa, 24 April 2018

PENGERTIAN KABEL UTP BESERTA JENIS DAN FUNGSINYA

Kabel UTP merupakan salah satu perangkat jaringan dan sering digunakan dalam sebuah jaringan komputer.
UTP merupakan singkatan dari Unshield Twisted Pair. Sesuai namanya “Unshield”, yang berarti kabel ini tidak dilengkapi dengan pelindung aluminium sehingga jenis kabel ini kurang tahan dengan interferensi elektromagnetik, berbeda dengan saudaranya STP (Shield Twisted Pair). Nama Twisted Pair merujuk pada bentuk dari isi kabel tersebut yang saling berlilitan pada setiap pasang.
pengertian kabel UTP
Kabel UTP | Media Ilmuku
Kabel UTP dilengkapi dengan 8 buah kabel dengan warna unik di tiap kabel, lalu disusun berlilitan pada tiap pasang warna hingga menjadi 4 pasang. Lilitan kabel tersebut berfungsi untuk mengurangi induksi dan kebocoran pada kabel.
Setiap Warna pada kabel memiliki fungsi yang berbeda. Dari 8 warna kabel UTP, masing-masing memiliki perannya sendiri, adapun fungsinya, yaitu:
  • Jingga: Kabel warna jingga memiliki fungsi sebagai penghantar paket data.
  • Putih-Jingga: Kabel warna putih-jingga memiliki fungsi sebagai penghantar paket data.
  • Hijau: Kabel warna hijau memiliki fungsi sebagai penghantar paket data.
  • Putih-Hijau: Kabel warna putih-hijau memiliki fungsi sebagai penghantar paket data.
  • Biru: Kabel warna biru memiliki fungsi sebagai penghantar paket suara.
  • Putih-Biru: Kabel warna putih-biru memiliki fungsi sebagai penghantar paket suara
  • Coklat: Kabel warna coklat memiliki fungsi sebagai penghantar tegangan DC.
  • Putih-Coklat: Kabel warna putih-coklat memiliki fungsi sebagai penghantar tegangan DC

Fungsi kabel UTP

Kabel UTP digunakan pada jaringan LAN untuk menghubungkan komputer ke perangkat jaringan atau komputer ke komputer ataupun antara perangkat jaringan itu sendiri. Dalam penerapannya, kabel UTP memiliki aturan dalam penyusunan kabel berdasarkan kegunannya.
Selain itu, fungsi kabel UTP dapat dibagi menjadi lebih spesifik lagi berdasarkan jenis dan kategorinya.

Jenis-jenis kabel UTP

  • Kabel straight-through

Untuk kabel tipe straight through memiliki aturan penyusunan yang sama antara ujung konektor yang satu dengan lainnya.
Tipe kabel straight through biasanya digunakan untuk menghubungkan dua perangkat yang berbeda, misalnya antara router dengan switch/hub, komputer ke switch dan komputer ke hub. Adapun urutan kabel straight through sebagai berikut:
kabel Straight
Straight Through | Media Ilmuku

  • Kabel cross-over

Untuk kabel tipe crossover memiliki aturan penyusunan yang berbeda antara tiap ujung konektor. Tipe cross over biasanya digunakan untuk menghubungkan dua perangkat yang sama.
Misalnya antara komputer dengan komputer, router dengan router, switch dengan switch, hub dengan hub. Adapun urutan kabel cross over sebagai berikut:
kabel Cross
Cross Over | Media Ilmuku

  • Kabel roll-over

Dan yang terakhir adalah kabel tipe roll over. Kabel tipe roll over memiliki aturan penyusunan terbalik antara ujung konektor satu dengan ujung konektor lainnya.
Kabel tipe roll over digunakan untuk menghubungkan dua perangkat jaringan yang berbeda, hampir sama dengan tipe straight through namun tipe kabel ini lebih kepada menghubungkan perangkat yang memiliki konsol, misalnya switch dengan printer, switch dengan proyektor. Adapun urutan kabel roll over sebagai berikut:
kabel rollover
Roll Over | Media Ilmuku

Kategori Kabel UTP

Kabel UTP di kelompokan menggunakan istilah Category atau biasa kita menyebutnya CAT. Kabel UTP dikategorikan berdasarkan kualitas transmisi data yang tersedia. Semakin tinggi kategorinya maka semakin cepat transmisi data yang dilakukan. Di antara semua kategori kabel UTP, kabel CAT5e dan CAT5 merupakan yang paling populer yang banyak digunakan pada jaringan Ethernet.

Kategori 1 – CAT1

Kabel UTP dengan kategori 1 merupakan kabel dengan kualitas transmisi terendah yaitu sebesar 1 Mbps. Kabel dengan kategori ini hanya mendukung komunikasi suara analog saja sehingga kurang cocok untuk sistem modern saat ini. Kabel CAT1 dulunya digunakan pada tahun 1983 untuk menghubungkan telephone analog Plain Old Telephone Service (POTS).

Kategori 2 – CAT2

Kabel UTP kategori 2 memiliki kecepatan transmisi data hingga 4 Mbps. Kabel dengan kategori ini telah mendukung data dan suara digital. Umumnya kabel ini digunakan pada jaringan dengan teknologi Token Ring oleh IBM, namun seiring perkembangan jaman kabel tipe ini sudah tidak cocok lagi digunakan pada sistem modern saat ini.

Kategori 3 – CAT3

Kabel UTP kategori 3 memiliki kecepatan transmisi data hingga 10 Mbps dan mendukung komunikasi data dan suara digital. Bila ditinjau dari segi perkembangan teknologi Ethernet, kabel CAT3 memiliki kemampuan yang terendah, karena memang hanya mendukung jaringan 10BASE-T saja. Umumnya kabel jenis ini digunakan pada jaringan IBM Token Ring dengan kecepatan 4 Mbps sebagai pengganti CAT2

Kategori 4 – CAT4

Kabel UTP kategori 4 memiliki kecepatan transmisi data hingga 16 Mbps dan mendukung komunikasi data dan suara digital. Umumnya kabel ini juga digunakan pada jaringan IBM Token Ring 16 Mbps dan juga didukung pada jaringan Ethernet 10BASE-T.

Kategori 5 – CAT5

Kabel UTP kategori 5 memiliki kecepatan transmisi data hingga 100 Mbps dan mendukung komunikasi data dan suara digital. Kabel jenis CAT5 ini juga dapat berjalan pada kecepatan transmisi data hingga 1Gbps tetapi dengan syarat panjang kabel harus lebih pendek dari 100 meter. Umumnya, kabel jenis ini mendukung jaringan Token Ring, Ethernet (10BaseT) dan Fast Ethernet (100BaseT). Kabel kategori ini merupakan kabel yang paling populer yang banyak digunakan pada instalasi jaringan.

Kategori 5e – CAT5e

Kabel UTP kategori 5e ini merupakan bentuk peningkatan dari kabel UTP CAT5 dengan kemampuan transmisi data hingga 1 Gbps atau pada kecepatan 10/100/1000Mbps. Kabel jenis ini direkomendasikan pada penggunaan jaringan Gigabit Ethernet, meskipun kabel UTP CAT 6 lebih direkomendasikan untuk kinerja yang maksimal.

Kategori 6 – CAT6

Kabel UTP kategori 6 memiliki kecepatan transmisi data hingga 10 Gbps dengan frekuensi komunikasi 250Mhz dan mendukung komunikasi data dan suara digital. Umumnya kabel jenis ini digunakan pada jaringan Gigabit Ethernet dan 10G Ethernet dengan panjang hingga 55 meter.

Kategori 6a – CAT6a

Kabel UTP kategori 6a ini merupakan bentuk peningkatan dari kabel UTP CAT6 dengan frekuensi komunikasi yang lebih besar yaitu sebesar 500 Mhz.

Kategori 7 – CAT7

Kabel UTP kategori 7 memiliki kecepatan transmisi data hingga 10 Gbps dengan frekuensi komunikasi hingga 600 Mhz dan mendukung komunikasi data dan suara digital. Umumnya kabel jenis ini digunakan pada jaringan Gigabit Ethernet dan 10G Ethernet dengan panjang hingga 100 meter.
Agar anda lebih memahami masing-masing kategori pada kabel UTP, anda bisa menyimak tabel dibawah ini:

Karakteristik Kabel UTP

Terdapat beberapa karakteristik yang dimiliki kabel UTP, yaitu :
  • Bagian dalam terdiri dari 8 buah kabel dengan warna berpasang-pasangan
  • Tiap pasang warna dililit sehingga menghasilkan 4 pasang kabel
  • Tidak memiliki pelindung (shield)
  • Maksimal panjang kabel yang disarankan yaitu 100 meter
  • Menggunakan konektor RJ-45
  • Kecepatan transmisi hingga 1000 Mbps
  • Memiliki impedansi sekitar 100 ohm

PENGERTIAN MODEM

Modem berasal dari singkatan MOdulator DEModulator. Modulator merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi kedalam sinyal pembawa (carrier) dan siap untuk dikirimkan. Sedangkan Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa yang diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik. Modem merupakan gabungan kedua-duanya, artinya modem merupakan alat komunikasi dua arah yaitu alat untuk mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog dan sebaliknya. 
Cara kerja modem adalah sebagai berikut: Data dari komputer yang berbentuk sinyal digital diberikan kepada modem untuk diubah menjadi sinyal analog. Sinyal analog tersebut dapat dikirimkan melalui beberapa media telekomuniaksi seperti telepon dan radio. Setibanya di modem tujuan, sinyal analog tersebut diubah menjadi sinyal digital kembali dan dikirimkan kepada komputer.
Berdasarkan fungsinya modem dibagi menjadi 3 jenis. Antara lain:
  1. Modem Dial Up
    Modem dial up biasa digunakan oleh personal computer (PC) yang langsung dihubungkan melalui saluran telepon. Jenis modem dial up ada dua macam yaitu:
    • Modem Internal
      Modem internal merupakan modem yang dipasang di dalam komputer terutama pada slot ekspansi yang tersedia dalam mainboard komputer. Rata-rata kecepatan modem internal untuk melakukan Download adalah 36 Kbps.
      Baca Juga : Pengertian Mainboard
      Adapun keuntungan penggunaan modem internal sebagai berikut:
      - Lebih hemat tempat dan harga lebih ekonomis
      - Tidak membutuhkan adaptor sehingga terkenasan lebih ringkas tanpa ada banyak kabel
      Sedangkan kelemahan modem internal sebagai berikut:

      • Modem ini tidak memerlukan lampu indikator sehingga sulit untuk memantau status modem
      • Modem ini tidak menggunakan sumber tegangan sendiri sehingga membutuhkan daya dari power supply. Hal ini mengakibatkan suhu dalam kotak CPU bertambah panas.
    • Modem Eksternal
      Modem eksternal merupakan modem yang letaknya di luar CPU komputer. Modem eksternal dihubungkan ke komputer melalui port com atau USB. Pemasangan modem ini adalah dengan cara menghubungkan modem ke power dan menghubungkannya lagi ke adaptor lalu disambungkan kembali ke listrik

      Keuntungan modem eksternal
      - Portabilitas yang cukup baik sehingga bisa pindah-pindah untuk digunakan PC lain
      - Dilengkapi lampu indikator sehingga mudah memantau status dari modem
      Kelemahan modem eksternal
      • harga lebih mahal dari modem internal
      • membutuhkan tempat atau lokasi sendiri untuk meletakkan modem tersebut
  2. Modem Kabel

    Modem kabel adalah perangkat keras yang menyambungkan PC dengan sambungan TV kabel. Jaringan TV kabel ini dapat dipakai untuk koneksi ke internet denga kecepatan lebih tinggi dibandingkan dengan modem dial up atau modem ADSL, kecepatan kebel maksimum 27Mbps downstream (kecepatan download ke pengguna) dan 2,5Mbps upstream (kecapatan upload dari pengguna). Sebelum dapat terkoneksi dengan internet, maka pengguna diharuskan untuk melakukan pendaftaran kepada penyedia jasa TV kabel dan ISP (Internet service provider)
  3. Modem ADSL (Asymmetric Digital Subscriber Line)

    Merupakan salah satu bentuk dari teknologi DSL. Ciri khas ADSL adalah sifatnya yang asimetrik, yaitu bahwa data ditransferkan dalam kecepatan yang berbeda dari satu sisi ke sisi yang lain. Ide utama teknologi ADSL adalah untuk memecah sinyal line telpon menjadi dua bagian untuk suara dan data. Hal ini memungkinkan pengguna untuk melakukan atau menerima panggilan telepon dan melakukan koneksi internet secara simultan tanpa saling mengganggu.



Kamis, 19 April 2018

JARINGAN DAN JENIS - JENIS JARINGAN: LAN, MAN & WAN

Jaringan komputer adalah jaringan telekomunikasi yang memungkinkan antar komputer untuk saling berkomunikasi dengna bertukar data.
Agar dapat saling bertukar data, jaringan komputer dapat meminta dan memberikan layanan data. Pihak yang menerima/meminta layanan tersebut disebut sebagai Client sedangkan yang memberi atau membagikan disebut sebagai Server. System jaringan seperti ini disebut sebagai jaringan Client-Server.
Selain client-server, jenis jaringan lainnya yaitu peer to peer. Tipe jaringan seperti ini hanya menghubungkan antar client saja tanpa adanya server sebagai pengontrol jaringan.
Jaringan komputer dimulai dari menghubungkan 2 komputer melalui kabel maupun nirkabel sebagai medium transmisi data, dan terdapat perangkat lunak sistem operasi jaringan yang akan membentuk sebuah jaringan komputer yang sederhana.
Namun jika ingin membuat jaringan komputer yang lebih luas, dibutuhkan perangkat keras tambahan seperti Hub, Modem, Bridge, Switch, Router, dan Repeater.
Jaringan komputer di bagi menjadi 3 jenis yaitu:
  1. LAN (Local Area Network)
    LAN merupakan jaringan komputer yang hanya mencakup wilayah kecil atau satu gedung saja seperti lab komputer sekolah atau kantor. Jaringan ini yang sering kita gunakan di sekolah-sekolah. Jaringan ini merupakan jaringan yang cukup murah dalam pengadaannya. Dalam sistem jaringan seperti ini perputaran data hanya pada anggota jaringan saja dalam 1 wilayah kecil. Jangkauan jaringan LAN tidak melebihi dari 10 Km saja.
  2. MAN (Metropolitan Area Network)
    MAN merupakan suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data bekecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya.
    Jaringan MAN merupakan gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari jaringan MAN antara 10 sampai 50 Km. MAN merupakan jaringan yang cocok untuk menghubungkan antar kantor pemerintahan dalam satu kota, pabrik, instansi ataupun antaupun kantor bank dalam 1 kota.
  3. WAN (Wide Area Network)
    WAN merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang besar yang dapat menghubungkan antar kota, antra provinsi, antar pulau, antar negara dan bahkan antar benua. WAN digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal yang satu dengan jaringan lokal yang lain, sehingga pengguna atau komputer di lokasi yang satu dapat berkomunikasi dengan pengguna dan komputer dilokasi yang lain.


Selasa, 17 April 2018

PENGERTIAN GRAFIS DAN JENIS GRAFIS | MEDIA ILMUKU


Istilah grafik atau grafis pasti terkait dengan gambar ataupun tulisan seperti foto, lukisan, bahkan tulisan. Namun pengertian grafik/grafis yang berhubungan dengan komputer berbeda dengan grafik yang selama ini kita kenal. Grafik / grafik ini lebih diartikan sebagai gambar digital yang bisa dimanipulasi.
Ada 2 macam grafik komputer yaitu Grafis Vektor dan Grafis Bitmap

  1. Grafis Vektor

    Grafis dengan tipe (format) vektor merupakan grafis yagn dibentuk oleh objek berupa garis dan kurva berdasarkan rumus matematik. Grafis vektor menampilkan sebuah gambar berdasarkan perhitungan koordinat geometris gambar tersebut dan biasanya banyak digunakan dalam pembuatan desain teks dan logo.
    Ciri-ciri Grafis Vektor yaitu:
    • Terdiri atas kurva dan garis berdasarkan rumus matematis
    • Resolution Independent. Dalam hal ini resolusi gambar vektor tidak bergantung pada ukuran resolusi gambar sehingga gambar vektor dapat dicetak dan diubah-ubah dalam tingkat ukuran berapapun tanpa kehilangan ketajaman dan kehalusan gambarnya.
    • Memerlukan ruang penyimpanan yang relatif lebih kecil
    • Cocok untuk gambar dengan warna sederhana (tidak rumit)
  2. Grafis Bitmap

    Grafis dengan tipe (format) bitmap merupakan gambar disusun dari kumpulan pixel dengan warna tertentu. Pixel-pixel tersebut ditempatkan pada lokasi-lokasi tertentu dengan warna tersendiri dan secara keseluruhan akan membentuk sebuah gambar. Grafis bitmap juga dikenal dengan istilah raster.
    Ciri-ciri Grafis Bitmap yaitu:
    • Terdiri atas kumpulan pixel dengan warna tertentu
    • Resolution dependent, yaitu kualitas gambar grafis bitmap tergantung pada resolusi gambarnya. Jadi semakin besar ukuran resolusi gambar, maka semakin bagus pula kualitas gambar yang dihasilkan.
    • Memerlukan ruang penyimpanan yang relatif lebih besar
    • Cocok untuk gambar yang detail dengan gradasi warna yang rumit



Kamis, 12 April 2018

PENGERTIAN SISTEM OPERASI | MEDIA ILMUKU


Biasanya istilah Sistem Operasi sering ditujukan kepada semua software yang masuk dalam satu paket dengan sistem komputer sebelum aplikasi-aplikasi software terinstal. Dalam ilmu komputer, sistem operasi atau dalam bahasa Inggris: Operating System atau OS adalah perangkat lunak sistem yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi.
Dalam banyak kasus, sistem operasi menyediakan suatu pustaka dari fungsi-fungsi standar, di mana aplikasi lain dapat memanggil fungsi-fungsi itu, sehingga dalam setiap pembuatan program baru, tidak perlu membuat fungsi-fungsi tersebut dari awal.
Sistem operasi secara umum terdiri dari beberapa bagian:
  • Mekanisme boot, yaitu meletakkan kernel ke dalam memori
  • Kernel, yaitu inti dari sebuah sistem operasi
  • Command Interpreter atau shell, yang bertugas membaca input dari pengguna
  • Pustaka-pustaka, yaitu yang menyediakan kumpulan fungsi dasar dan standar yang dapat dipanggil oleh aplikasi lain
  • Driver untuk berinteraksi dengan hardware eksternal, sekaligus untuk mengontrol mereka.

Sistem operasi utama yang digunakan komputer sistem umum terbagi menjadi 3 kelompok besar:
  1. Keluarga Microsoft Windows
    Sitem operasi yang termasuk keluarga windows antara lain: Windows Vista, Windows XP, Windows 2000, Windows 2003, Windows 7, Windows 8, Windows 10.
  2. Keluarga Linux
    Sistem operasi yang termasuk keluarga Linux biasanya menggunakan antarmuka sistem operasi POSIX seperti SCO UNIX, keluarga BSD, GNU/Linux
  3. Mac Os
    Mac Os merupakan sistem operasi yang dikeluarkan oleh Apple yang biasa disebut dengan istilah Mac atau Macintosh. Contohnya yaitu: Mac OS X versi 10.6 (Snow Leopard) atau versi 10.7 (Lion)

PENGERTIAN BOOTING | MEDIA ILMUKU


Booting adalah proses persiapan sistem operasi ke dalam memori komputer. Dalam pengertian yang lain, booting adalah proses membaca seluruh hardware sampai dengan kondisi komputer siap untuk digunakan. Saat pertama kali menyalakan komputer maka sistem operasi akan membaca seluruh hardware yang terpasang pada sebuah komputer. Proses booting terbagi menjadi dua jenis, yaitu Cold Booting dan Warm Booting.
  1. Cold Booting adalah proses booting yang dilakukan pada keadaan komputer mati dengan cara menekan tombol power.
  2. Warm Booting adalah proses booting yang dilakukan pada waktu komputer dalam keadaan hidup. Biasanya dilakukan dengan cara menekan tombol Reset pada komputer dikombinasikan tombol Ctrl, Alt, dan Del pada keyboard secara bersamaan.
    Warm booting sering kita lakukan pada saat komputer mengalami hang atau error. Atau komputer tidak bisa direstart dengan cara yang normal.

PENGERTIAN BIOS | MEDIA ILMUKU


BIOS merupakan singkatan dari  Basic Input/Output System, yang pada level paling dasar terdiri dari software low-level yang mengontrol hardware sistem. BIOS pada dasarnya hubungan/link antara hardware dan software pada sebuh sistem.
BIOS merupakan istilah tunggal yang menggambarkan semua driver (program kontrol hardware low-level) pada sebuah sistem yang bekerja bersama-sama bertindak sebagai satu interface antara hardware dan software sistem operasi. Yang mungkin membingungkan adalah beberapa kode BIOS dibakar (burn) atau di flashed ke dalam satu chip ROM yang non volatile (tidak dapat dihapus ketika power mati) dan juga read-only. Ini merupakan bagian utama dari BIOS, namun tidak semua demikian. BIOS juga memasukan chip-chip ROM yang terinstal pada card adapter, dan semua perangkat tambahan lainnya juga di-load ketika sistem boot up.

Baca Juga : Pengertian Sistem Operasi (Operating System/OS)

Jadi BIOS adalah sebuah software kecil yang ditanam/disimpan dalam sebuah memori ROM dengan jenis EPROM atau EEPROM, yang bertugas mengindentifikasi dan mengontrol perangkat keras/hardware yang terhubung pada motherboard. BIOS juga merupakan software yang berjalan pada memori yang terdiri dari semua driver yang meng-interface hardware ke sistem operasi.
Sumber informasi yang diperoleh pada BIOS dapat diperoleh berasal dari beberapa sumber yaitu:
  1. ROM Motherboard
  2. ROM Card Adapter
  3. Di load ke dalam RAM dari Disk (device driver)
BIOS ROM motherboard paling sering dikaitkan dengan hardware daripada software, ini karena pada BIOS di motherboard diisikan dalam sebuah chip ROM pada board, yang berisi driver software awal yang di perlukan untuk membuat sistem dapat berjalan. Bisa dikatakan bahwa BIOS adalah software yang mampu mengendalikan hardware secara langsung karena pada BIOS terdapat informasi-informasi pengalamatan pada hardware dan drivernya biasanya pengalamatan tersebut dikenal seperti IRQ (Interupt Request)

Rabu, 11 April 2018

PENGERTIAN PERANGKAT SIMPANAN (STORAGE DEVICE) | MEDIA ILMUKU

Perangkat penyimpanan (Storage Device) merupakan hardware yang berfungsi untuk menyimpan data yang telah dimasukkan dan juga menyimpan data hasil pemrosesan kerja CPU. Storage device dibagi menjadi 2, yaitu memori internal dan memori eksternal
  1. Memori Internal (Primary Storage)
    Memori internal merupakan memori yang terdapat dalam CPU yang terdiri dari ROM dan RAM.
    • ROM (Read Only Memory)
      ROM

      ROM merupakan memori yang bersifat permanen, yang dapat dibaca tetapi tidak dapat diperbarui. ROM berfungsi untuk menyimpan program operasi komputer seperti BIOS dan program booting.
      Baca Juga: Pengertian BIOS
      Baca Juga: Pengertian Booting
    • RAM (Random Access Memory)

      RAM merupakan memori yang bersifat sementara, jika komputer mati, maka data atau program yang telah tersimpan akan hilang. Memori ini bisa membaca, menulis serta menyimpan data dan program. Jenis RAM yang telah beredar di pasaran antara lain:
      • EDORAM (Extended Data-Outa Dynamic Random Access Memory)
      • RDRAM (Rambus Dynamic Random Access Memory)
      • SDRAM (Synchronous Dynamic Random Access Memory)
      • DDR SDRAM (Double Data Rate Synchronous Dynamic Random Access Memory)
      • DDR2 SDRAM  (Double Data Rate two Synchronous Dynamic Random Access Memory)
      • DDR2 SDRAM  (Double Data Rate three Synchronous Dynamic Random Access Memory)
  2. Memori Eksternal (Secondary Storage)
    Memori eksternal merupakan media penyimpan data atau program-program yang bersifat tetap. Contohnya yaitu :
    1. Harddisk

      Harddisk merupakan media yang digunakan sebagai alat booting dan penyimpan data. Harddisk dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu IDE (Integrated Device Electronics), SCSI (Small Computer System Interface), dan yang terbaru SATA (Serial Advanced Technology Attachment). Ketiga jenis harddisk tersebut dapat dibedakan dari jumlah pin data yang ada. Jenis IDE mempunyai 40 pin, jenis SCSI mempunyai 50 pin, sedangkan SATA mempunyai 7 pin.
      Kapasitas penyimpanan harddisk saat ini bervariasi mulai dari 40GB, 80GB, 120GB, 320GB, dan bahkan sampai 1,5TB. Selain bersifat internal dan terpasang di dalam komputer, saat ini sudah ada harddisk yang bersifat portable. Harddisk tipe ini menggunakan penghubung USB sebagai media transfernya.
      Kecepatan transfer data pada beberapa tipe harddisk yaitu sebagai berikut:
      1. ATA 66 dengan maksimum transfer data sampai 66 MB per detik
      2. ATA 100 dengan maksimum transfer data sampai 100 MB  per detik
      3. ATA 133 dengan maksimum transfer data sampai 133 MB per detik
      4. SATA 1 dengan maksimum transfer data sampai 150 MB per detik
      5. SATA 2 dengan maksimum transfer data sampai 300 MB per detik
    2. CD-ROM

      Merupakan media penyimpanan dalam bentuk kepingan cakram. Media penyimpanan data ini harus menggunakan CD-RW drive. Kemampuan CD bisa mencapai 700 MB.
    3. DVD-ROM
      Merupakan media penyimpanan yang memiliki bentuk sama dengan CD-ROM. Hanya saja media yang digunakan adalah DVD-RV drive. Serta kemampuan penyimpanan bisa mencapai 4,7 GB - 8,54 GB.
    4. Floppy Disk
      Merupakan media penyimpanan yang berbentuk disket dan memiliki kapasitas yang relatif kecil. Berkisar 1,44 MB dengan media Floppy Disk Drive.
    5. Flashdisk
      Flashdisk merupakan media penyimpanan data eksternal yang menggunakan USB sebagai penghubungnya. Kemampuan daya simpanya bisa sampai 64 GB di masa sekarang ini.
    6. Flash Memory

      Flash memory merupakan alat penyimpan data eksternal dalam bentuk kartu memori. Biasanya media simpanan ini sering kita gunakan di handphone, kamera digital, mp3 player, dan PDA. Flash memori terdiri dari berbagai macam jenis yaitu CF, SD, MMC, Memory Stick, dan xD. Kapasitasnya bisa mencapai 256 GB.


    PENGERTIAN HARDWARE KOMPUTER BESERTA CONTOHNYA | MEDIA ILMUKU


    Hardware (perangkat keras) adalah komponen komputer yang digunakan untuk melakukan komputerisasi seperti, memasukkan data, mengolah, menyimpan hingga mengeluarkan hasil olah data yang memiliki sifat fisik, bisa dilihat dan bisa diraba.

    Hardware komputer umumnya dibagi menjadi 5 bagian yaitu:
    1. Input Device (alat masukan)
      Input device yaitu perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai alat untuk memasukkan data ke dalam komputer. Data yang dapat dimasukkan ke dalam komputer biasanya terdiri dari: teks, audio, video, dan gambar.
      Contoh dari perangkat masukan (Input device) yaitu:
      • Keyboard
        Keyboard merupakan alat masukan komputer yang berupa papan tombol angka, huruf, dan simbol-simbol tanda baca yang digunakan untuk memasukkan data berupa teks.
      • Mouse

        Mouse adalah alat komputer yang berfungsi untuk melakukan berbagai perintah seperti memilih, memblok, memindah, drag, memproses data dan mengedit data. Mouse dikatakan alat masukan karena dapat memasukkan perintah-perintah seperti di atas. Kebanyakan mouse sudah menggunakan port USB. Namun sekarang mouse sudah ada yang menggunakan nirkabel atau tanpa kabel yaitu menggunakan koneksi bluetoth
      • Scanner
        Scanner merupakan alat masukan komputer yang digunakan untuk menduplikasi data berupa gambar atau halaman teks ke dalam bentuk digital sehingga dapat diolah oleh komputer.
      • Web Cam
        WebCam merupakan alat yang digunakan untuk merekam video, video call dan mengambil gambar. Pada zaman sekarang keberadaan WebCam ini sangat membantu untuk berhubungan jarak jauh.
      • Joystik
        Joystik merupakan alat yang digunakan untuk bermain game di komputer. Alat ini sangat populer dikalangan orang-orang yang gemar main game di komputer.
      • Microphone
        Merupakan alat yang digunakan untuk memasukkan data berupa suara / audio ke dalam komputer.
    2. Output Device (alat keluaran)
      Output device atau alat keluaran adalah alat komputer yang berfungsi untuk mengeluarkan hasil pengolahan data baik secara visual maupun fisik.
      Contoh dari alat keluaran antara lain:
      • Monitor

        Monitor merupakan alat yang digunakan untuk mengeluarkan hasil pemrosesan data dalam bentuk visual yang berisikan informasi yang dibutuhkan oleh pengguna.
      • Printer

        Merupakan alat keluaran yang digunakan untuk mencetak data berupa teks ataupun gambar.
      • Proyektor

        Projecetor adalah perangkat keras yang mengintegrasikan sumber cahaya, sistem optic elektronik, dan display dengan tujuan untuk memproyeksikan gambar atau video ke dinding atau layar. Atau kata sederhananya. Projector adalah perangkat output yang berfungsi untuk menampilkan hasil pemerosesan pada komputer atau laptop ke sebuah media lain yang lebih besar. Biasanya proyektor akan di arahkan ke media dinding atau kertas polos besar yang biasanya di tempel di dinding.
      • Sound/Speaker

        Merupakan alat yang digunakan sebagai pengeras suara. Speaker merupakan alat keluaran yang berfungsi sebagai alat keluaran berupa audio atau suara.
      • Headset
        Sama halnya dengan sound, headset juga sebagai media output berupa audio. Hanya saja headset bisa di gunakan untuk 1 orang saja. Jadi yang bisa mendengar hanya orang yang menggunakan saja. Berbeda dengan sound / speaker yang dapat di dengar oleh banyak orang.
      • Cutting Plotter

        Cutting Plotter adalah perangkat keras yang digunakan untuk mencetak gambar dengan ukuran yang besar. Biasanya perangkat ini digunakan untuk pengusaha desain untuk membuat gambar-gambar seperti arsitektur dan gambar engineering. Seperti desain spanduk, banner, dan lain-lain.
    3. Processing Unit
      Processing Unit merupakan satu kesatuan komponen komputer yang digunakan untuk melakukan pemrosesan data yang masuk ke dalam komputer yang selanjutkan hasil pemrosesan tersebut akan disimpan di alat simpanan atau dikeluarkan menggunakan alat keluaran komputer.
      Peralatan pemrosesan terdiri dari Control Unit (CU), Arithmatic Logic Unit (ALU), dan Memory.
      1. Control Unit
        Bertugas untuk menerjemahkan perintah atua instruksi secara berurutan yang kemudian diteruskan ke seluruh bagian komputer. Bagian ini merupakan kerja dari Processor yang mengendalikan kerja komputer.
      2. Arithmatic Logic Unit
        Berfungsi untuk memproses data melalui perhitungan aritmatika seperti penambahan dan pengurangan, perkalian dan pembagian, serta logika.
      3. Memory
        Berfungsi sebagai penampung atau penyimpan data pada proses aplikasi program yang dimasukkan ke komputer. Kemampuan untuk melakukan tugas tersebut tergantung pada kapasitas dari memori itu sendiri. Besarnya kapasitas memori itu sendiri dinyatakan dalam satuan Byte, KB, MB, dan GB.Memory

        Semua alat pemrosesan tersebut di atas di gabungkan dalam sebuah sirkuit yang terintegrasi yang kemudian membentuk sebuah Mikroprosesor. Mikroprosesor pada umumnya terdiri dari 2 jenis yaitu Intel dan AMD. Biasanya Mikroprosesor ditempatkan ke dalam sebuah Motherboard.
        Baca Juga: Pengertian Motherboard
    4. Storage Device (alat penyimpanan)
      Storage Device merupakan perangkat keras komputer yang berfungsi untuk melakukan penyimpanan data komputer yang sudah di proses sebelumnya atau data dari luar komputer seperti teks, gambar, video ataupun audio.
    5. Periferal (alat tambahan)
      Periferal adalah alat tambahan yang disambungkan ke komputer menggunakan bantuan kabel atau tanpa kabel (wireless). Periferal bertugas untuk membantu komputer malukan tugas komputer yang tidak mampu di lakukan oleh perangkat yang sudah terpasang pada casing komputer.

    Selasa, 10 April 2018

    PENGERTIAN SOFTWARE (PERANGKAT LUNAK) | MEDIA ILMUKU


    Perangkat Lunak (Software) merupakan kumpulan dari instruksi-instruksi yang mengatur sistem kerja komputer. Oleh karena itu, perangkat lunak merupakan bagian yang sangat vital bagi proses kerja komputer. Jika tidak ada perangkat lunak, komputer tidak mungkin dapat digunakan. Hingga saat ini umumnya perangkat lunak disimpan dalam harddisk komputer.

    Perangkat lunak komputer memiliki beberapa kegunan, antara lain:

    1. Sebagai pengatur kinerja komputer.
    2. Mengatur informasi dan data pengguna
    3. Mengidentifikasi program komputer.
    Perangkat lunak di kelompokkan jadi beberapa jenis yaitu:
    • Sistem operasi
      Merupakan perangkat lunak yang mengendalikan seluruh kerja dari perangkat-perangkat komputer, sehingga akan menjembatani antara pengguna dengan komputer tersebut.
    • Sistem Aplikasi
      Sistem aplikasi merupakan perangkat lunak yang diciptakan khusus untuk menunjang kebutuhan atau tujuan tertentu.
    • Utility
      Merupakan perangkat lunak yang digunakan untuk menunjang dan melakukan perawatan sistem komputer.

    BACA JUGA

    FUNGSI TEKS MICROSOFT EXCEL

    Fungsi teks digunakan untuk mengelola dan memanipulasi data-data berupa teks. Fungsi-fungsi tersebut dapat digunakan secara sendiri-sendi...